KUNINGAN (MASS) – Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Semester 3 Universitas Muhammadiyah Kuningan menggelar pameran alat peraga berbasis STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics). Kegiatan tersebut berlangsung di Smartclassroom Gedung A Lantai 3, Kampus 1 UM Kuningan, Senin (6/1/2025).
Ketua Program Studi Pendidikan Matematika UM Kuningan, Evan Farhan Wahyu Puadi, M.Pd mengatakan, acara itu merupakan bagian dari praktikum UAS mata kuliah Alat Peraga Matematika yang diampu oleh Dr(c) Ricki Yuliardi, M.Pd. Selain itu, pameran tersebut mengimplementasikan kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE).
“Pameran ini merupakan salah satu wujud nyata penerapan kurikulum berbasis OBE, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan serta kreativitas mahasiswa dalam menciptakan inovasi pembelajaran,” ujarnya.
Dosen Home Base Prodi Pendidikan Matematika, Ibu Ita Yusritawati, M.Pd., turut menambahkan. Kegiatan itu tidak hanya menjadi ajang pembelajaran inovatif, tetapi juga menunjukkan kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat pendidikan. Melalui pameran itu, Mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika UM Kuningan telah menunjukkan komitmen mereka untuk menghadirkan metode pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan.
“Alat peraga dapat merangsang proses belajar dan menumbuhkan motivasi siswa. Ini juga bisa menjadi alat komunikasi yang efektif antara guru dan siswa dalam pembelajaran,” tambahnya.
Pada pelaksanaannya, kegiatan tersebut dimeriahkan dengan kunjungan dari siswa kelas V SDIT Radhiyatam Mardhiyah Kuningan (SDIT RMK), Kecamatan Darma. Total ada 25 siswa yang didampingi oleh empat guru tiba pukul 09.30 WIB menggunakan bus sekolah. Menurut Wali Kelas V, Ustadzah Fiqih Zaqiah, S.Pd., kunjungan itu bertujuan memberikan wawasan baru kepada siswa mengenai alat peraga berbasis STEM.
“Anak-anak dapat melihat langsung, menganalisa, mencatat, dan membuat laporan dari hasil kunjungan. Kami berharap tahun depan bisa kembali berkunjung dan belajar bersama mahasiswa,” tuturnya.
Para siswa nampak terlihat antusias mengikuti demonstrasi alat-alat peraga yang unik dan kreatif. Ananda Almira dan Ainun, dua siswa SDIT RMK, menyampaikan kesan mereka setelah kunjungan berkahir.
“Asyik dan seru, bisa langsung lihat alat peraganya. Kakak-kakaknya kreatif dan ramah. Kami senang sekali disambut dengan baik,” ungkapnya. (argi)