KUNINGAN (MASS) – Sebagai perusahaan yang memanfaatkan air dari beberapa sumber mata air yang berada di kawasan lereng Gunung Ciremai, Perumda Air Minum (PAM) Tirta Kamuning Kabupaten Kuningan mempunyai kewajiban untuk turut menjaga kelestarian sumber air tersebut.
Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah “Program Pemulihan Ekosistem melalui Program Adopsi Pohon dan Pemberdayaan Masyarakat”, PAM Tirta Kamuning menjalin kerjasama dengan Kelompok Masyarakat Palutungan Arban Desa Cisantana Kecamatan Cigugur kegiata dilaksanakan di Blok Lempong Balong lereng Gunung Ciremai sekitar Dusun Palutungan Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kamis (13/2/2020).
“PAM Tirta Kamuning sebagai pemanfaat air dari mata air yang bersumber dari kawasan sekitar lereng Gunung Ciremai punya kewajibaan untuk memelihara mata air di kawasan Gunung Ciremai. Kebetulan ada pihak ketiga yang mempunyai program bagus dalam upaya melestarikan lingkungan terutama diwilayah sekitar sumber mata air di lereng Gunung Ciremai,” kata Direktur PAM Tirta Kamuning, H. Deni Erlanda, M.Si.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan sarana untuk menyalurkan kepedulian terhadap kelestarian alam dan lingkungan hidup. Dan juga merupakan bentuk eksistensi dalam rangka mengembangkan kemandirian lembaga untuk meningkatkan inovasi dan mengembangkan kerjasama dengan kelompok lain dalam upaya pelestarian lingkungan.
Sebelumnya PAM Tirta Kamuning telah melakukan kerjasama dengan beberapa pemerintah desa yang daerahnya memiliki sumber mata air yang dimanfaatkan oleh PAM Tirta Kamuning.
Ia menjelaskan, kini PAM Tirta Kamuning selain memberikan kompensasi kepada pemerintah desa yang mata airnya dimanfaatkan oleh PAM Tirta Kamuning, juga memberikan kontribusi langsung dengan menanam kembali pohon di sekitar lereng Gunung Ciremai.
“Semoga pohon yang telah ditanam ini dapat terus tumbuh dan berkembang sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh anak cucu kita kelak dan sebagai tempat hidup satwa yang ada, udaranya semakin segar, alamnya semakini indah,” harap Deni.
Sebanyak 400 bibit pohon ditanam di kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) itu. Bibit pohon yang ditanam itu terdiri atas 240 pohon Kiteja, Haringhing dan Kijagong. Selain itu 160 pohon Huru dadap, Kitamberi dan Ganitri.
Setelah melakukan penanaman bibit pohon, dilakukan pula penandatanganan prassati di sekitar lokasi adopsi pohon itu.
“Kami bersyukur ada pihak ketiga yang memfasilitasi, karena kami tidak bisa melakukan sendiri terutama dalam soal memilih lokasi yang perlu dihijaukan kembali,” kata Deni Erlanda, didampingi Kadiv umum dan SDM, Dadi Hernayadi.
Sementara itu, Kepala Balai Taman Nasional Gunung Ciremai, Kuswandono, mengatakan program adopsi pohon di Blok Lempong Balong merupakan program kerjasama pihak Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) dengan kelompok masyarakat Arban Palutungan Desa Cisantana untuk pemulihan ekosistem. (deden)