Salah satu manfaat internet adalah membuka jendela pengetahuan sebesar-besarnya tanpa batas, semua informasi apapun ada dan bisa kita cari tahu dalam sekali “klik” pada gawai tergenggam.
Namun, bagaikan dua sisi mata uang, internet dan semua turunannya (tak terkecuali medsos) adalah sebuah entitas yang memiliki kecenderungannya sendiri. meski ia tidak absen dari norma, namun fungsi kontrolnya amatlah lemah. ia akan menampilkan apapun yang dicari meski minim terhadap filter “benar” ataupun “layak”.
Ketika tidak memiliki dasar ilmu yang kokoh dan keyakinan yang kuat serta pemahaman akan fakta yang utuh, arus informasi dunia maya berimplikasi pada diterimanya informasi secara mentah dan bulat tanpa timbangan kredibilitas dan kebenaran yang faktual.
Hoax merajalela, syak wa sangka bertebaran, ujaran kebencian tumpah ruah memenuhi hampir semua konten media sosial kita.
Kemudahan mengakses informasi juga berimplikasi kepada pemahaman manusia (netizen) yang berevolusi menjadi makhluk yang (seakan) serba tahu segalanya, dan berhak berkomentar seenaknya terhadap semua fenomena, padahal sama sekali bukan “ahli” pada isu yang diperbincangkan. ini yang sekarang sedang tren dan menggejala.
PAKAR KOMEN, kira-kira begitulah panggilannya…
Saat heboh soal kontroversi wayang, semua orang berkomentar seakan menjadi pakar wayang.
“Karena orang-orang bodohlah terjadi banyak kontroversi di antara manusia. Seandainya orang-orang yang bodoh berhenti bicara, niscaya berkuranglah pertentangan di antara sesama.” (Imam al-Ghazali dalam kitab “Faishilut Tafriqah bainal Islâm wal Zindiqah”)
Padahal Allah sudah mewanti-wanti dalam al Quran ولَا تَقۡفُ مَا لَیۡسَ لَکَ بِہٖ عِلۡمٌ ؕ اِنَّ السَّمۡعَ وَ الۡبَصَرَ وَ الۡفُؤَادَ کُلُّ اُولٰٓئِکَ کَانَ عَنۡہُ مَسۡـُٔوۡلً “Dan janganlah kamu mengikuti sesuatu yang tidak kamu ketahui. Karena pendengaran, penglihatan dan hati nurani, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya.” (Al Isra : 36)
Yang kemudian penting untuk dipahami bahwa pernyataan di atas tidak dimaksudkan untuk memasung hak berdemokrasi dalam menyampaikan ide, gagasan dan hak bicara ataupun berpendapat. Namun sekedar himbauan untuk sama2 menjadi masyarakat (netizen) yang cerdas, kritis dan bijak penuh pertimbangan dalam menyampaikan pernyataan, wabil khusus di dunia maya.
Ada setidaknya 4 hal yang perlu dipertimbangkan sebelum kita mengunggah postingan atau mengemukakan sebuah gagasan atau pendapat terutama di media sosial : 1. Benar, pastikan informasi yang disampaikan adalah sesuatu yang benar, bukanlah hoax. Hal ini bisa dibuktikan dengan penguatan pihak otoritatif baik dari ahli, alim, atau pemangku kebijakan 2. Akurat, yang berarti teliti ; saksama ; cermat ; tepat dalam menerima maupun membagikan informasi. 3. Lengkap, pastikan informasi yang diterima bersifat utuh dan tidak parsial, sehingga tidak ada kesan memberikan kesimpulan atau justifikasi pada info yang setengah-setengah. 4. Bermanfaat, dan yang utama adalah memastikan bahwa info yang kita bagi adalah sesuatu yang bernilai manfaat, bukan malah madharat yang justru menuai kegaduhan.
KUNINGAN (MASS) – Isu kekerasan seksual kembali mencuat dan kali ini menjadi sebuah isu serius yang tengah dihadapi oleh kabupaten kuningan. Dimana kasus kekerasan...
KUNINGAN (MASS) – Debat publik Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kuningan tahun 2024 pada Minggu (3/11/2024) kemarin, dikritik Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang...
KUNINGAN (MASS) – Menjadi bahagia sudah menjadi sesuatu yang penting bagi mayoritas setiap orang, dan telah ditemukan bahwa kebahagiaan telah menjadi tujuan yang sangat...
KUNINGAN (MASS) – Pendidikan adalah fondasi utama yang dapat membuka jalan bagi perempuan untuk mewujudkan potensi mereka secara penuh. Dengan pendidikan yang memadai, perempuan...
KUNINGAN (MASS) – Baru saja dilantik, anggota DPRD Kabupaten Kuningan dihadapkan pada ekspektasi masyarakat yang tinggi. Namun, sejarah mengajarkan kita untuk skeptis. Setiap periode,...
KUNINGAN (MASS) – One of the essential parts in acquiring a foreign language is vocabulary. Without knowing vocabulary, students cannot master four language skills....
KUNINGAN (MASS) – Kesetaraan gender merupakan prinsip fundamental yang mengacu pada perlakuan yang adil dan setara terhadap semua individu, tanpa memandang jenis kelamin mereka....
KUNINGAN (MASS) – Diabetes merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah (glukosa) diatas nilai normal. Diabetes bukan penyakit yang menakutkan, hanya...
KUNINGAN (MASS) – “Kenikmatan sesungguhnya tidak berasal dari keberhasilan di akhir, tapi kenikmatan sesungguhnya terletak pada proses yang senantiasa terus dijalani dengan sepenuh hati”....
KUNINGAN (MASS) – Para pelajar SMK se-Kabupaten Kuningan, bakal mendapat pelajaran entreupeuneur dari pakarnya langsung. Sosoknya, adalah H Rokhmat Ardiyan. Ya, H Rokhmat Ardiyan,...
KUNINGAN (MASS) – Unsur yang harus dipenuhi dalam pembentukan negara adalah pemerintahan, wilayah, dan rakyat. Berkaitan dengan usnur tersebut, di dalam suatu negara pasti...
KUNINGAN (MASS) – Perkembangan teknologi sekarang ini telah berjalan begitu pesatnya sehingga mau tidak mau semua orang harus berusaha mengikuti setiap trend terbaru agar...
KUNINGAN (MASS) – Dagelan Politik kembali terjadi di DPRD Kuningan, saya sudah lupa ini kejadian yang keberapa kali dari semenjak pelantikan para wakil rakyat...
KUNINGAN (MASS) – Beberapa hari lalu, kuningan dihangatkan dengan gerakan yang dibetuk oleh para mahasiswa yang asli kuningan namun kuliah diluar kota. Kilas balik...
KUNINGAN (MASS) – Tingginya angka kemiskinan yang terjadi di Kabupaten Kuningan menjadi sorotan dan perhatian kita bersama. Saya baru menyadari kenapa data statistik Pusat...
KUNINGAN (MASS) – Kreativitas merupakan hal penting dalam masa perkembangan Anak Usia Dini (AUD). Anak akan memperoleh kesempatan sepenuhnya untuk memenuhi kebutuhan berekspresi menurut...
KUNINGAN (MASS) – Era tahun 1990-an ketika penulis awal-awal berkunjung ke Jakarta dengan menggunakan bus kebanggan warga Kuningan yaitu Luragung Jaya, bus-bus Luragung Jaya...
KUNINGAN (MASS) – Tepat pada tanggal 17 Agustus 2022 kemarin, seluruh masyarakat Indonesia merayakan hari kemerdekaannya yang ke 77 dengan begitu khidmat. Berbagai aktivitas...
KUNINGAN (MASS) – Plastik adalah suatu zat yang akrab dengan kita dalam keseharian. Saat kita membeli sesuatu di warung, pedagang kaki lima, pasar, ataupun...
KUNINGAN (MASS) – Tidak ada asap kalau tidak ada api. Begitulah kira-kira sebagai ucapan pembuka dalam menanggapi pemberitaan baru-baru ini mengenai berita tentang wasit...
KUNINGAN (MASS) – Dengan kita memahami budaya maka harapannya dapat membuka kemudahan dalam keberlangsungan hidup kita sebagai makhluk sosial. Apalagi kita berada di lingkungan...