Connect with us

Hi, what are you looking for?

Uncategorized

Paguyuban Kuda Kuningan Dilaunching

KUNINGAN (MASS) –  Ratusan agen BRILINK yang ada di Kabupaten Kuningan Rabu pagi berkumpul di Al-Kenzie Convention Hall (Mayang Wedding Area). Mereka sepakat membentuk paguyuban Agen BRILINK dengan nama Kuda Kuningan.

Diharapakan adanya wadah ini membuat para agen mudah berkomunikasi dalam berbagai hal ketika ada kendala. Selain itu juga untuk mempererat silaturhami antar agen.

“Hari ini kita launching Agen BRILINK Kuda Kuningan Kantor Cabang BRI Kuningan. Ini akan menjadi wadah bagi mereka dalam berkomunikasi,” ucap Pincab BRI Kuningan I Wayan Tri Arsana kepada kuninganmass.com Rabu (4/10/2017).

Saat ini lanjut dia, sejak terbentuk pada tahun 2012 jumlah agen BRILINK ada 1.150 agen yang terserbar di 276 desa/kelruhan. Adanya agen ini bukan saja membantu warga tapi juga menjadi ladang baru untuk menambah penghsilan.

Diterangkan, target BRI akan semakin banyak agen di tiap desa. Dengan begitu maka warga akan mudah dalam bertranskasi dalam berbagai hal.

Diterangkan, BRILink sendiri merupakan perluasan layanan BRI, dimana BRI menjalin kerjasama dengan nasabah BRI. Mereka  sebagai Agen yang dapat melayani transaksi perbankan bagi masyarakat secara real time online menggunakan fitur EDC miniATM BRI dengan konsep sharing fee.

Adapun layanan yang ditawarkan adalah bayar listrik, bayar telepon, bayar cicilan, beli pulsa. Transper, tarik tunai, top up Brizzi. Sedangkan layanan laku pandai adalah tabungan, kredit mikro, asuransi mikro.

Selain acara launcing lanjut I Wayan, ada juga acara sosialisasi dari kanwil Bandung. Pihaknya, berharap akan semakin banyak agen hadir di Kuningan.

“Satu agen dalam sebelum minimal ada 200 transkasi. Bisa dibayangkan keuntungannya. Usaha ini bisa dijadikan usaha sampingan,” tandas pria yang mengaku betah tinggal di Kuningan itu.

Sekedar informasi, perkembangan BRI di Kuningan sangat mengakar. Selain hadir di tiap kecamatan, BRI juga menghadirkan kantor kas, Teras BRI. Untuk mesin ATM hingga saat ini ada 62 mesin yang tersebar di 32 kecamatan. (agus)

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Advertisement
Exit mobile version