CIGUGUR (MASS) – Ketidakhadiran 7 PAC PDIP dalam acara ‘Konsolidasi Internal Partai’ Sabtu (16/9/2017), memantik Ketua PAC Cigugur, Nana Eblek untuk angkat bicara. Ia membantah keras jika PACnya itu disebut-sebut ikut serta aksi “mogok”.
“PAC Cigugur kok dibawa-bawa. Kami tidak masuk dalam aksi mereka. Bahkan kemarin kami hadir di Grage Sangkan Hotel. Dari 11 pengurus PAC, 9 diantaranya hadir dan mengisi daftar hadir,” ungkap Nana Eblek, Minggu (17/9/2017).
Kalau ada yang berstatement di media bahwa PAC Cigugur ikut mogok, menurut Nana, itu tidak benar. Ia menjelaskan, statement pribadi tidak bisa disamakan dengan statement organisasi.
“Itu statement pribadi, bukan statement organisasi. Di PAC Cigugur semua keputusan atau ketika membuat pernyataan itu harus kolektif kolegial,” tegasnya.
Soal Pilkada 2018, lanjut Nana, PAC Cigugur siap menyukseskan dan memenangkan siapapun yang direkomendasi DPP. Apapun yang diputuskan partai, menurutnya, itulah keputusan terbaik untuk partai.
“PAC Cigugur mulai dari tingkat PAC sampai anak ranting sudah siap mensukseskan siapapun yang direkomendasi DPP dalam pilkada nanti,” ucapnya.
Wakil Ketua PAC Cigugur, Eman Felany ikut berbicara menanggapi munculnya aksi mogok. Ia menandaskan, keputusan organisasi atau membuat pernyataan di PAC Cigugur harus dilakukan secara kolektif kolegial.
“Bukan pernyataan secara pribadi lantas membawa-bawa nama PAC,” ketus Eman yang ikut mendampingi Nana Eblek.
Ia juga menegaskan, semua struktur partai di Kecamatan Cigugur mulai dari PAC, ranting sampai anak ranting, tetap solid dan siap mengamankan keputusan partai.
“Kami siap mengamankan keputusan partai dan mensukseskan serta memenangkan calon yang direkomendasi oleh DPP,” tukas Eman. (deden)