Connect with us

Hi, what are you looking for?

Government

Ongkos Mudik Rp500 Ribu

KUNINGAN (MASS) – Meski aparat sudah melakukan berbagai cara agar tidak banyak warga yang mudik pada saat pendemik . Tapi tetap saja banyak warga yang nekad.

Mereka nekad menggunakan mobil travel. Meski banyak yang dikandangi, namun, tidak jera, karena memang penumpang banyak dan ongkosnya menggiurkan.

Dari info yang kuninganmass.com, tarif normal Jakarta-Kuningan hanya Rp150 ribu. Harga ini naik menjadi Rp300 ribu. Pada saat menjelang lebaran melonjak Rp500 ribu.

“Kemarin saudara pulang ditanya ongkos berapa ternyata Rp500 ribu/orang. Pasalnya, ongkos mahal itu karena pada saat PSBB, dimana harus atur jarak,” ujar Sutinah warga Kuningan kepada kuninganmass.com, Sabtu (23/4/2020).

Advertisement. Scroll to continue reading.

Ia menerangkan, karena ongkosnya mahal, banyak tetangganya yang tidak bisa pulang, karena dengan tarif Rp500 ribu/orang tentu memberatkan terlebih kalau pulang dengan anggota keluarga yang lain.

Sekedar informasi dari Dishub Kuningan hingga saat ini sudah ada 98.931 orang yang masuk ke Kuningan dari lima pos check poin. Mereka pulang ke Kuningan menggunakan kendaraan sebanyak 20.802. (agus)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Business

KUNINGAN (MASS) – Moment libur sekolah bakal tiba sebentar lagi pada akhir tahun ini. Pergi umrah bersama keluarga, bisa menjadi pengalaman yang baik. Pergi...

Business

KUNINGAN (MASS) – Pergi ke tanah suci menjadi impian banyak orang, terutama bagi muslim. Pergi ke tanah suci untuk berhaji yang harus menunggu bertahun-tahun,...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Rasa kemanusiaan untuk korban gempa Cianjur, ditunjukkan oleh banyak pihak. Termasuk paguyuban travel asal Kuningan, Team Silung. Pada Minggu (27/11/2022) kemarin...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Penutupan arisan rutin Trans Lengkob Cijolang (TLC) dilaksanakan di Bumi Perkemahan yang baru dilaunching pada hari yang sama, Kamis (17/9/2020) pagi....

Advertisement
Exit mobile version