KUNINGAN (MASS) – Gembar-gembor jajan gratis dalam acara Tasyakuran Rahayat menyambut Bupati dan Wakil Bupati Kuningan yang baru dilantik (Dr Dian Rachmat Yanuar, MSi – Hj. Tuti Andriani, SH MKn) di Lapangan Pandapa Paramartha, Kamis (21/2/2025) kemarin, ternyata tidak sepenuhnya bisa dinikmati pengunjung.
Pasalnya, UMKM yang menyediakan jajanan gratis terbatas di area lapangan saja. Belum lagi, porsi gratis dari tiap pedagang ternyata tidak banyak. Alhasil, sebagian warga kecewa karena ekspektasinya bisa icip-icip banyak jajanan gratis, tidak bisa dilakukan. Sementara, pengunjung yang datang cukup membludak, karena memang gembar-gembor di media sosialnya cukup massif.
“Ternyata kuotanya terbatas banget, dikira gratis semua,” ujar Resti, yang mengaku datang untuk icip-icip, tapi kehabisan kouta. Pedagang yang didatanginya, semua sudah memajang tulisan bahwa jajan gratisnya sudah habis.
Sementara, Kepala Dinas Koperasi, Perdagangan, dan Perindustrian (Kopdagperin) Kabupaten Kuningan, Trisman Supriatna, M.Pd mengatakan bahwa pihaknya melibatkan 100 pedagang kaki lima. Jajanan gratis disediakan 3.610 Porsi, berasal dari 5 paguyuban, diantaranya Langlangbuana sebanyak 500, Panadapa 700, Siliwangi 1.155, Stadion Mashud 565, dan Taman Kota 730.
Jajanan gratis ini merupakan inisiatif Pemerintah Kabupaten Kuningan melalui Diskopdagperin sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat sekaligus dukungan bagi para pelaku usaha kecil di daerah tersebut. Dalam acara tersebut, para pedagang menyajikan total 2.065 porsi makanan dan 635 porsi minuman.
Ia menegaskan, kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat serta memberikan dampak positif bagi UMKM lokal.
“Kami ingin menjadikan momen ini sebagai ajang kebersamaan yang penuh makna. Dengan adanya program jajanan gratis ini, selain masyarakat bisa menikmati suasana syukuran, para PKL juga mendapatkan kesempatan untuk memperkenalkan produk mereka,” ujarnya. (eki)