Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Netizen Mass

Sholat Jumat Hanya 10 Orang

Oleh: Jajang Aisyul Muzakki (Dai Ambassador Korea Selatan)

KUNINGAN (MASS) – Hari ini adalah hari jumat pertamaku berada di negeri ginseng alias Korea Selatan, setelah tiba di sini hari Ahad 20 Mei 2018 M/4 Ramadhan 1439 H.

Ku ditugaskan menjadi khotib dan imam sholat jumat di Masjid Al-Anwar Sinjai Incheon.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Incheon adalah sebuah kota tidak jauh dari airport, di kota ini hanya ada dua masjid yang dikelola oleh buruh migran asal Indonesia.

Jamaah masjid ini mayoritas berasal dari Indonesia, yang lainnya dari Banglades, Maroko, Pakistan.

Lokasi masjid ini lumayan jauh dari pabrik tempat buruh migran bekerja. Butuh waktu sekitar 30 menit untuk sampai ke Masjid ini dengan bus atau taksi.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Walaupun ada juga pabrik yang dekat dengan lokasi masjid ini, bisa ditempuh sekitar 15 menit dengan bersepeda.

Waktu istirahat buruh migran hanya satu jam, dari jam 12.30 sampai dengan 13.30. Maka bisa dipastikan bagi yang pabriknya jauh dengan lokasi masjid, tidak bisa ikut sholat jumat di masjid.

Waktu jumat hari ini pukul 12.30 waktu Korea, tetapi sholat jumat baru bisa dimulai pukul 12.50, Karena harus menunggu jamaah yang jam 12.30 baru keluar dari pabrik, menuju masjid dengan naik motor atau naik sepeda. Untuk yang pabriknya jauh, tidak bisa ke masjid, karena mereka harus naik bus atau taksi, itu pun kadang susah dapat bus or taksinya, sementara butuh waktu 30 menit untuk tiba di masjid.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Pengurus masjid pun mengingatkanku agar khutbah dan sholat jumatnya tidak lama. Maksimal jam 13.15 harus sudah selesai, untuk memberikan kesempatan kepada jamaah yang harus tiba di pabriknya pukul 13.30.

Jam 12.50 ku naik mimbar, lalu adzan dikumandangkan, dilanjut khutbah dan sholat. Alhamdulillaah selesai jam 13.15 sesuai permintaan jamaah.

Sejak ku naik mimbar sampai jumatan selesai ku hanya melihat 9 orang jamaah, 8 asal Indonesia, 1 asal Banglades. Ditambah aku, total hanya 10 orang yang jumatan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Ini adalah kali pertama dalam hidupku melaksanakan sholat jumat hanya bersama 9 orang jamaah.

Sebenarnya jika ikut madzhab Syafii, Maliki, Hambali jumlah 10 orang tidak wajib melaksanakan sholat jumat, karena kurang dari 40 orang bahkan kurang dari 12 orang.

Tetapi madzhab Hanafi sudah membolehkan dilaksanakan sholat jumat walau hanya 3 atau 4 orang. Dan di sini lebih dari 4 orang.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Teman-teman di sini memilih sholat jumat walau jamaahnya kurang dari 40 orang atau kurang dari 12 orang.

Jadi tidak perlu dipermasalahkan siapa memilih madzhab siapa. Yang perlu dipermasalahkan adalah orang-orang yang tidak melaksanakan sholat jumat tanpa udzur syar’i.

Wallaahu A’lam.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Geobuk Sinjai Incheon Korea Selatan

Jumat, 9 Ramadhan 1439 H, pukul 14.51 waktu Korea.

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement
Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Anything

Oleh : Ustadz Jajang Aisyul Muzakki (Dai Ambassador Dompet Dhuafa di Korea Selatan) Ahad 25 Ramadhan kemarin, Masjid Al-Anwar Incheon Korea Selatan kedatangan tamu dari...

Advertisement