Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Netizen Mass

Lebaran Jangan Hanya Jadi Tradisi

KUNINGAN (Mass)- Lebaran sebentar lagi…moment yang ditunggu-tunggu oleh seluruh masyarakat Indonesia terutama yang muslim. Banyak hal unik yang menjadi tradisi saat moment lebaran.

Pertama, tradisi  mudik lebaran

Banyak perantau yang berasal dari daerah menjadikan lebaran sebagai saat yang pas untuk pulang kampung bertemu sanak saudara. Berbondong-bondong mereka pulang kampung baik menggunakan kendaraan umum maupun pribadi. Tak heran kalau jalan sekelas TOL pun dibikin macet berjam jam. Dan hanya ada di Indonesia tradisi mudik lebaran terjadi

Advertisement. Scroll to continue reading.

Kedua, tradisi kenaikan harga

Sudah menjadi hukum ekonomi, ketika permintaan naik sementara stock terbatas maka hargalah yang menjadi pemenangnya. NAIK. Menjelang lebaran semua orang merubah kebiasaannya. Yang biasa makan tahu tempe, ganti dengan daging. Lebaran saatnya ganti pakaian baru, kalo perlu perhiasan baru, motor baru, mobil baru, yang penting baru!

Ketiga, tradisi hallal bihallal

Advertisement. Scroll to continue reading.

Selesai sholat ied, biasanya hampir semua rumah mengadakan “open house”. Saling mengunjungi satu sama lain dengan tujuan untuk saling meminta dan memberi maaf satu sama lain. Saling mencicipi hidangan di ruang tamu.

Keempat, Jakarta menjadi milik orang Betawi

Ditinggal oleh para pemudik, Jakarta seakan menemukan kembali nafas yang selama setahun terasa sesak. Jalanan menjadi lengang, pusat perbelanjaan lengang, sejenak melupakan kemacetan yang sudah menjadi hal yang lumrah di Jakarta.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Kelima, reunian temen sekolah

Nah ini yang paling seru, spanduk reunian seringkali ditemukan disepanjang jalan dan persimpangan. Lebaran menjadi moment yang tepat untuk bertemu dengan kawan-kawan semasa sekolah mulai dari SD sampai SMA. Terkadang acara reunian menjadi ajang unjuk gigi J. Unjuk kesuksesan sesama teman seangkatan. Tak jarang moment yang awalnya dirancang untuk bertemu melepas rindu malah jadi ajang pamer. So…apa yang terjadi, bisa Anda tebak sendiri***

Penulis: Slamet Rianto STP Warga Kuningan Timur

Advertisement. Scroll to continue reading.

 

Advertisement
Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Advertisement