KUNINGAN (MASS) – Siang hari, memang paling tepat mengkonsumsi olahan yang segar. Bisa minuman, atau makanan.
Seperti yang satu ini, Nanas Madu menemani kuninganmass.com melalui siang hari yang masih terik di sekitar Jl Pramuka depan kampus. Nanas yang manis, serta segar ini memang pas disantap siang hari.
Pedagangnya pun ramah. Meski menggunakan motor, sang pedagang memang biasa mangkal disana, namanya Asep Suprianto.
Asep adalah lelaki asal Cibinuang yang kini tinggal di Ancaran. Pada kuninganmass.com, sembari tetap mengupas Nanas, Asep bercerita banyak hal.
“Dulu di pabrik a, di Purwakarta,” ujarnya saat ditanya beberapa waktu lalu.
Asep mengaku, kurang lebih satu tahun ini di Kuningan berdagang Nanas madu di dua tempat. Pagi hari di Pasar darurat, sedangkan siang hari di Jalan Pramuka.
“Biasanya orang beli untuk dimakan langsung, ada juga yang buat sele misalnya,” sebutnya lagi.
Asep mengaku, sebelum berjualan nanas madu sempat berjualan yang lain. Seperti kacang banten, es campur, juga pernah asongan terutama bulan Ramadhan.
Nanas madu, dijual Asep karena ternyata lumayan banyak yang suka. Dalam sehari, nanas yang dijual 15-20 ribu / 3 buah itu, bisa laku terjual 40-60 buah. Tentu hal itu disyukurinya untuk nafkah istri dan anaknya yang berusia 5 tahun.
Dijelaskan, Nanas sendiri ternyata cukup beragam. Selain ukuran yang menentukan harga juga memang beda jenisnya.
“Harapan sih bisa terus dagang (laku, red),” jawabnya diakhir. (eki)