KUNINGAN (Mass) – Munculnya nama bakal calon bupati/wakil bupati Kuningan jelang Pilkada 2018 secara terang-terangan dari salah satu parpol Kuningan, tidak membuat Partai Amanat Nasional (PAN) merasa khawatir. Bagi PAN sendiri, hal tersebut dianggap terlalu dini jika melihat kontestasi Pilkada yang baru akan digelar pada 2018 nanti.
“Menentukan orang (calon, red) itu terlalu dini, yang harus itu parpol mempersiapkan diri kesiapan untuk Pilkada nanti. Sebab, Pilkada kan masih lama, tapi kesiapan partai itu harus dimulai,” kata Ketua DPD PAN Kuningan H Udin Kusnaedi SE MSi saat ditemui kuninganmass.com di kantor DPD PAN, Minggu (12/2).
Pihaknya mengaku, akan memberikan keleluasaan bagi kader-kader PAN yang ingin mencalonkan sekaligus mensosialisasikan dirinya, menjadi kontestan di Pilkada nanti. Sebab, yang menentukan itu bukan partai tapi kesiapan kandidat dari kader-kader PAN yang ingin mencalonkan diri.
“Apakah nanti calon itu layak, pantas atau tidak untuk dicalonkan dari PAN, itu ada mekanismenya. Jadi, kita terbuka untuk itu, tidak langsung menunjuk per orang untuk maju di Pilkada,” tegasnya.
Baginya, PAN akan menempuh mekanisme-mekanisme partai yang sudah ditentukan secara aturan partai. Jika langsung menentukan nama calon untuk dimajukan pada Pilkada 2018, PAN sendiri menilai terlalu dini.
“Ini harus dipersiapkan secara kelembagaan. Kita tidak gegabah dan terburu-buru untuk menentukan nama calon di Pilkada nanti,” pungkasnya. (andri)