BANDUNG (MASS) – Peletakan batu pertama sekertariat Keluarga Mahasiswa Kuningan (KMK) Bandung Raya dilaksanakan pada Minggu (19/7/2020).
Sekertariat yang dinamai Graha Dr Darun Setiadi tersebut, kedepannya akan ditempati sebagai pusat kegiatan mahasiswa asal Kuningan di Bandung.
Hadir dalam peletakan batu pertama, Politisi asal PKB yang kini menjabat sebagai wakil ketua DPRD Kabupaten Kuningan Drs H Ujang Kosasih M Si, hadir juga dewan penasihat KMK Dr H Uu Nurul Huda S H M H, Maman Lukmanul Hakim M Ag, dan Rohmanur Aziz M Ag, Ketua HMKI Ramdan, serta para alumni dan para pengurus KMK Bandung.
Dalam kesempatan tersebut, Drs H Ujang Kosasih mengatakan bahwa dengan adanya graha tersebut, bisa menjadi pusat kegiatan mahasiswa dan menjadi pendorong untuk peduli pada tanah kelahiran.
“Dengan dibangunnya Graha Dr Darun Setiadi ini semoga dapat menjadi pusat kegiatan mahasiswa asal Kuningan yang berkuliah di berbagai perguruan tinggi di Bandung serta dapat menjadi pendorong semangat mahasiswa untuk lebih peduli pada lemah cai,” ujarnya.
Dewan penasihat, Uu, dalam sambutannya memberikan penjelasan soal nama yang dipakai bakal bangunan sekertariat tersebut. Graha Dr Darun Setiadi ini dipilih, sebagai bagian dari upaya napak tilas atas perhatian dan dukungan Dr Darun Setiadi pada KMK-Bandung Raya.
“Almarhum Dr. Darun Setiadi adalah Dosen UIN Sunan Gunung Djati Bandung, pituin Kuningan asli Purwasari, Garawangi,” ujarnya.
Nama almarhum lanjutnya, sangat familiar bagi para pemikir di UIN Bandung dan almarhum dikenal sebagai konseptor ulung yang mewarnai khazanah sosial, budaya dan agama di Jawa Barat.
Berbagai ide, konsep, gagasan dan sumbangsihnya telah menjadi peletak fondasi KMK-Bandung Raya.
Dengan nama tersebut, diharapkan jadi motivasi dan spirit bagi mahasiswa asal Kuningan untuk menjadikan sosok almarhum sebagai rujukan dan referensi dalam membangun idealisme dan organisasi. Rencananya, Graha Dr Darun Setiadi akan dibangun 3 lantai.
Ketua HMKI, M Ramdhan yang juga alumni KMK menyebut akhirnya salah satu cabang HMKI ini, memiliki tempat berkumpul. Harapannya, kedepan kota lainnya yang saat ini belum memiliki sekertariat, juga bisa segera menyusul.
”Bukan untuk tempat berkumpul mahasiswa asal Kuningan saia. Tapi, berdiskusi, berproses, dan aktivitas bermanfaat lainnya demi kemajuan daerah,” ujarnya.
Semoga terwujud pula rumah berteduh mahasiswa kuningan di kota lainnya yg belum ada, demi terwujudnya semangat menuntut ilmu dan salah satu percepatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kuningan.
Di tempat yang samaKetua Umum KMK-Bandung Raya Muhamad Syihabuddin Akmal menyebut pembangunan saat ini tidak terlepas dari ikhtiar dan doa bersama, baik itu kepengurusan, alumni dan berbagai pihak lannya.
“Saya ucapakan terimakasih sebesar-besarnya, terutama kepada pemerintah daerah Kabupaten Kuningan dan pihak yang ikut membantu keberlangsungan pembangunan ini,” sebutnya.
Ia bersyukur, 30 tahun penantian akhirnya terealisasikan pada tahun ini, Graha Dr Darun Setiadi akan menjadi tempat untuk berteduh dan menjadi tempat untuk saling mempererat tali silaturahmi Mahasiswa Kuningan di Bandung. (eki)
