KUNINGAN (MASS) – Cerita soal Desa Kawungsari yang akan tenggelam jadi Bendungan Kuningan memang selalu menarik dibahas.
Seperti yang diceritakan salah satu warga, Mansur pada Sabtu (3/6/2021) kemarin. Dirinya bercerita setelah pencairan, desanya jadi ‘tempat kumpul’ sales.
Dirinya bercerita, setelah warga mendapat dana pembebasan lahan yang terbilang cukup besar, banyak yang datang ke desanya menawarkan barang dan jasa, seperti motor, mobil, sampai jasa investasi.
“Saya dapet Rp1,6 M (untuk rumah yang terdampak, red) rumah saya mah kecil. Kalo yang rumahnya bagus, dua tingkat ya lebih gede lagi,” sebutnya.
Desa Kawungsari sendiri, sempat dijuluki Desa miliarder. Saat itu, banyak warga yang membeli kendaraan baru seperti motor dan mobil.
Warga sendiri, selain mendapat dana pengganti juga mendapat jaminan relokasi rumah serta sarana angkut dan jaminan lainnya di tempat baru Desa Sukarapih.
Terpantau langsung di lokasi oleh Kuningan mass pada Sabtu (3/7/2021), saat ini penggusuran rumah agar warga direlokasi sudah berjalan sekitar 70%.
Dari kabar dalam waktu 2 minggu ke depan Desa Kawungsari harus sudah dalam keadaan kosong.
“Kurang lebih 2 minggu,desa ini harus sudah kosong,para perangkat desa pun sudah pindah ke desa yang baru di Sukarapih”,ujarnya.
Saat ini warga desa Kawungsari yang rumah dan lahannya telah digusur belum pindah ke tempat relokasi yang baru,sebagian warga desa mengontrak,dan sebagian lain mengungsi di rumah sanak saudara sambil menunggu relokasi,yang nantinya akan diberikan kunci rumah dan perpindahan secara serentak. (Eki/Aen/IMK-mgg)