Betulkah kuninganmass.com Tak Punya Visi Misi?
Assalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
Sudah jadi fenomena belakangan ini tidak sedikit dari media massa yang cenderung menjadi media partisan. Media massa terkesan jadi alat propaganda kepentingan-kepentingan tertentu. Padahal, keberadaan media massa sejatinya dipersembahkan untuk membela hak-hak rakyat dan mampu mendengar jeritan-jeritan mereka.
Sebagai pilar keempat demokrasi, tak bisa dibayangkan bagaimana jadinya bangunan tata negara ini akan tetap kokoh jika salah satu pilarnya rapuh. Untuk bisa berdiri tegak dan kuat, media massa membutuhkan kepercayaan publik. Karena kepercayaan itulah sesungguhnya merupakan modal sangat berharga yang kelak bermuara pada kuatnya bangsa dan negara ini.
Kredibilitas media ditentukan oleh profesionalitas pengelolanya. Yang paling penting, pengelolanya itu harus punya “hati”. Karena itulah modal dasar bagi media tersebut untuk mau membela publik atau justru malah acuh tak acuh terhadap mereka. Tanpa “hati”, misi visi media hanyalah sebuah retorika belaka. Sebagaimana ungkapan Bob Sadino “Saya ini seperti gitar yang tergeletak di atas meja (media). Apakah gitar itu bisa mengalunkan irama yang merdu atau tidak, tergantung siapa yang memetiknya”.
Kabupaten Kuningan yang bervisi Mandiri, Agamis dan Sejahtera (MAS) cuma isapan jempol semata tanpa sokongan media yang punya “hati”. Media yang mampu mengerahkan segenap kekuatan dan semangatnya untuk terus melangkah maju bersama mewujudkannya. Bukan media yang hanya sekadar mengejar rating dan cuma ingin menggapai ambisi ideologi kapitalisme semata. Merdeka!!!
Kendati demikian, menyokong visi Kuningan MAS bukan berarti membela pemerintah. Karena tidak jarang, ada saja pemerintah yang tidak bersungguh-sungguh ingin mewujudkan visi sejatinya. Tidak jarang pula ada pemerintah yang hanya menjadikan visi sebagai komoditas politik an sich.
Maka dari itu, jika tata pemerintahan bengkok mesti kita luruskan. Sudah saatnya kita sama-sama punya “hati” untuk terus melangkah maju. Kita adalah rakyat, sang pemilik kedaulatan. Kita adalah massa (masyarakat). Kita adalah mass (dalam bahasa Inggris). Kita adalah Kuningan Mass. Allahu Akbar!!!
Wassalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
Kuningan, 17 Rabi’ul Akhir 1438 H/16 Januari 2017
(Deden Rijalul Umam – Penanggungjawab)
