KUNINGAN ( MASS) – Meski tidak ada korban jiwa karena istri tidak berjualan pada saat kejadian. Namun, Akim Juharkim pemilik kios rokok yang diseruduk minibus Avanza di depan Perumahan Pesona Mutiara pada Rabu siang mengaku rugi dua kali.
Ia mengaku, meski mendapatkan ganti rugi dari pemilik mobil. Namun, uang ganti rugi itu hanya Rp2,4 juta. Sedangkan modal yang ia gulirkan untuk kios adalah Rp4 juta. Ia tidak bisa berbuat banyak dengan kondisi seperti itu.
Setiap hari minimal omzet penjualan Rp1 juta, dengan catatan jualan sampai malam. Apabila setengah hari Rp500 ribu. Dengan kondisi kios rusak maka tidak bisa berjualan dan kiosnya pun harus diperbaiki.
“Saya bingung dengan kondisi seperti ini. Untuk kios harus lapor ke pihak Gudang Garam karena bantuan dari perusahaan. Tentu butuh beberapa hari untuk memperbaiki,” ujarnya dengan wajah memelas.
Ia mengaku, ada beberapa barang jualanya hilang terutama rokok. Ia tidak menuduh ada yang menjarah. Namun, yang pasti ia datang dua jam setelah kejadian.
baca berita sebelumnya : https://kuninganmass.com/incident/pengemudi-ngantuk-mini-bus-seruduk-kios-rokok/
Akim sendiri tinggal di Kecamatan Kadugede dan pada saat kejadian tengah bekerja. Istrinya tengah mengajak dua anaknya liburan, sehingga kios tidak buka
Sementara itu, Eli yang mewakili suaminya mengaku, penggantian uang tersebut setimpal dengan jumlah barang yang rusak. Ia terlebih dahulu menghitung termasuk barang yang dinilai bagus. Namun, karena barang sudah berserakan diluar pemilik kios tidak mau dengan alasan lecet.
“Saya sudah inpas dan sudah tanda tangan diatas materai agar tidak ada tuntutan dikemudian hari. Suami saya mengantuk sehingga oleng dan menyeruduk kios,”ujar Eli yang mengaku berkerja di Dinas Pertanian Kuningan itu.
Terkait kerusakan pagar pun lanjut dia, akan diganti yang terpenting saat ini suaminya selamat. Untuk mobil mengalami kerusakan di bagian depan dan sudah dibawa ke bengkel. (agus)