KUNINGAN (MASS) – Ketua Umum HMI Komisariat Unisa Icu Firmansyah, mengaku prihatin dan ikut miris soal sarana prasarana pendidikan di SDN Tundagan.
Ia mengatakan, salah satu faktor yang mendukung keberhasilan program pendidikan dalam proses pembelajaran yaitu sarana dan prasarana. Apabila di sekolah sarana dan prasarana masih saja belum berjalan dengan baik, hal ini akan mempengaruhi proses belajar mengajar.
“Miris sekali ketika melihat fasilitas sekolah yang berada di SDN Tundagan tepatnya di Kecamatan Hantara yang memang sudah seharusnya tidak layak untuk digunakan dan secepatnya untuk diperbaiki,” kata Icu.
Fasilitas sekolah yang memang benar-benar kurang memadai ini, lanjutnya, sering ada di pelosok atau daerah terpencil yang mana pemerintah kurang memperhatikannya.
Baca : https://kuninganmass.com/memilukan-begini-kondisi-sdn-tundagan/
Pendidikan yang berada di pelosok atau daerah terpencil, kata Icu, pemerintah harusnya bisa meratakan fasilitas sekolah yang berada di kota dan sekolah yang berada di pelosok.
Lebih lanjut, Icu mengatakan bahwa kondisi sekolahnya yang seperti itu, tembok yang retak, meja dan kursi yang sudah tidak layak dipakai bahkan atap plafon yang akan roboh, sangat berbahaya jika tidak diperbaiki.
Ia khawatir, suatu saat bangunan atap yang rusak bisa jatuh dan terkena siswa atau guru pada saat pembelajaran
“Saya harap pemerintah daerah kabupaten kuningan segera melek dalam pemerataan fasilitas sekolah khususnya yang berada di daerah pelosok demi kemajuan pendidikan khususnya di Kabupaten Kuningan,” harapnya. (eki)