Connect with us

Hi, what are you looking for?

https://www.google.com/adsense/new/u/0/pub-3893640268476778/main/editContentAds?webPropertyCode=ca-pub-3893640268476778&adUnitCode=1128420475

Netizen Mass

Miris! Kuningan Kembali Diguncang Tawuran, Mau Dibawa Kemana Pendidikan Ini?

KUNINGAN (MASS) – Ingatan ini masih belum hilang saat ada tragedi perang sarung yang merenggut nyawa siswa SLTP, dan mirisnya terjadi di bulan suci umat Islam, Ramadhan 1446 H/2025 M. Kini tragedi tawuran kembali terjadi di Kabupaten Kuningan, dan pelakunya masih di tingkat SLTP.

Perang sarung menjadi pusat perhatian karena menewaskan Siswa SLTP berusia 14 tahun, pada Kamis (6/3/2025) dan dimakamkan di TPU Cirendang. Siswa tersebut meninggal karena aksi perang sarung dengan temannya sendiri, ada sekitar 20 remaja yang diperiksa pihak Polres Kuningan atas penganiayaan tersebut.

Hanya selang sekitar enam minggu dari kejadian perang sarung, terjadi kembali tawuran yang lebih mengerikan, karena pelajar membawa senjata tajam (sajam). Kejadiannya di lapangan sepak bola Ragasakti Desa Setianegara Kec. Cilimus, pada Selasa (22/4/2025). Lapangan tersebut menjadi arena pertarungan pelajar SMP Kuningan dengan Cirebon, dua orang terluka cukup serius akibat terkena sajam.

Mereka adalah pelajar dari SLTP di Cilimus, SLTP di Mandirancan yang melawan belasan pelajar dari SLTP Beber Kabupaten Cirebon. Kelompok gabungan tersebut berseteru, dan langsung ditangani oleh Bagian Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reskrim Polres Kuningan. Kejadian ini meninggalkan kesan negatif, bahkan dikhawatirkan akan ada aksi balas dendam yang menyulut emosi pelajar tersebut. Ko bisa mereka membawa Sajam?

Pelajar seyogyanya bisa mempraktekan pelajaran Agama, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) dengan ruh toleransi. Namun sekarang, ruh tersebut sudah mulai pudar, dimana rasa toleransinya?, dimana rasa kesetiakawanannya?, dimanakah letak pendidikan karakternya yang sering digaungkan pemerintah di zaman modern ini.

Hanya ingin meng-kilas balik, Kuningan mengagungkan sebagai Kabupaten Pendidikan sejak tahun 2016 dengan menempuh berbagai prosedur persyaratan, baik persyaratan administrasi maupun persyaratan lainnya, persyaratan yang rumit pun ‘dijabanin’, demi sebuah gelar Kabupaten Pendidikan. Apakah itu hanya untuk gengsi sosial di tingkat nasional?, dan dunia mengakui jika Kuningan Kabupaten Pendidikan, Kabupaten Ramah Anak dengan masyarakatnya yang guyub, gotong royong, santun dan penuh toleransi?

Kabupaten Pendidikan dan Kabupaten Ramah Anak telah tercoreng oleh prilaku tawuran anak usia SD dan SLTP. Dulu, tawuran yang menjadi momok menakutkan bagi warga dan orangtua, dilakukan oleh pelajar remaja usia SLTA dan mahasiswa. Tapi 2025 ini, keradikalan siswa telah merambah ke usia 11 sampai 15 tahun.

Antara 100 Hari Kerja Dan Peradaban Dunia Maya

Wahai Pemerintah, dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kuningan dan Kementrian Agama (Kemenag) yang kini kerap mengagungkan program yang penuh dengan slogan, diharapkan itu bukan hanya sebatas seremonial, proyek atau hanya sebatas laporan ABS (asal bapak senang).

Slogan Disdikbud Kuningan, seperti Sekolahku Keren didalamnya ada kegiatan rehabilitasi, penguatan pendidikan karakter siswa dan guru. Ada lagi Slogan Rumah Guru sebagai ruang peningkatan mutu dan akhlak guru, karena GURU adalah sosok yang harus di-gugu dan di-tiru.

Ada lagi slogan Pagiku Cerahku, English Day, Mulok Ciremai dan terakhir yang baru diluncurkan adalah Sekolah Rujukan Goegle. Apa sebenarnya manfaat dari proyek seremonial itu? Jika Pendidikan Karakter nya saja terabaikan, mengesampingkan pengawasan terhadap prilaku pelajar, yang saat ini banyak pelajar yang menunjukan bukan seorang pelajar.

Pendidikan karakter memang bukan sekedar tanggungjawab pemerintah, namun lebih besar tanggung jawabnya ada di pundak orang tua. Orangtua adalah pilar yang utama dalam menjadikan anak sebagai generasi yang berkualitas, cerdas, takwa, berbudi pekerti luhur, dan berakhlakul karimah. Etika posisinya harus lebih tinggi ketimbang ilmu apapun.

Ditambah dahsyatnya gempuran digital, media sosial menjadikan anak malas, tidak beretika, tidak cerdas. Malah pelajar di Kuningan pun banyak yang menjadi korban perundungan (bullying). Pemerintah seharusnya lebih bijak dalam menyikapi gempuran tersebut, dan lebih responsif dalam kurikulum pendidikannya.

Berapa dana yang kerap digelontorkan untuk Disdikbud Kuningan?, tidak sedikit. Disaat APBD Kuningan menjerit pun, dan harus dilakukan efesiensi anggaran, toh Disdikbud justru tidak mendapat dampak dari efesiensi tersebut. Dalam APBD 2025 saja, Disdikbud adalah salah satu dinas yang mendapat alokasi anggaran gemuk karena mengejar 100 hari program kerjanya Bupati Wakil Bupati terpilih  DR. H. Dian Rachmat Yanuar – Tuti Andriyani dengan fokus pada rehab sekolah yang rusak ringan, sedang maupun berat.

Infrastruktur fisik memang penting, akan tetapi infrastruktur non fisik bagi Disdikbud lebih penting karena berkaitan dengan kualitas pelajar, dan pendidikan karakter. Jangan sampai pemerintah menutup sebelah mata dengan kejadian perundungan, narkotika, pelecehan seksual dan tawuran.

Berikan solusi yang nyata supaya generasi pelajar Kuningan bisa beretika, beradab, berakhlakul karimah, guyub, setiakawan dan memperkecil dampak negatif dari peradaban dunia maya.

Oleh: Nunung Khazanah, Ketua PWI Kuningan

Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Law

KUNINGAN (MASS) – Sepanjang bulan Juni 2025, Polres Kuningan melalui Satuan Reserse Narkoba kembali mengungkap kasus tindakan pidana narkoba. Empat orang ditetapkan sebagai tersangka...

Government

KUNINGAN (MASS) – Proyek pengerjaan saluran yang terintegrasi dengan pelebaran jalan di Kuningan, khususnya di Jl. RE. Martadinata dari mulai depan terminal Ancaran menuju...

Sport

KUNINGAN (MASS) – Bupati Kuningan secara resmi melepas pemain sepak bola putra dan putri U-17 untuk berpartisipasi dalam turnamen Olahraga Provinsi (Porprov) 2025. Kegiatan...

Sport

KUNINGAN (MASS) – Pengukuhan struktur kepengurusan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Asosiasi Kabupaten (Askab) Kuningan untuk periode 2024 hingga 2028 dilaksanakan pada Kamis (24/7/2025),...

Health

KUNINGAN (MASS) – Puluhan lanjut usia (lansia) di Desa Giriwaringin Kecamatan Maleber nampak antusias dengan adanya Layanan Kesehatan Keliling yang diinisiasi oleh BAZNAS Provinsi...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Peristiwa dugaan asusila alias pencabulan kembali menggemparkan masyarakat Kuningan. Sebuah tindakan tidak terpuji tersebut melibatkan anak di bawah umur, terjadi pada...

Education

KUNINGAN (MASS) – Sekolah SBS Kuningan baru saja selesai menggelar acara Closing Ceremony Program Karakter & Literasi (PROGRES) yang berlangsung di lapangan sekolah SBS,...

Regional

KUNINGAN (MASS) – Muhammad Faizhal yang merupakan atlet perwakilan dari Camp Siliwangi Tiger Akademi, berhasil menorehkan prestasi membanggakan. Ia mencatatkan kemenangan telak di ajang...

Business

KUNINGAN (MASS) – Desa Cisantana, yang terletak di lereng Gunung Ciremai, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, dikenal sebagai desa yang kaya akan budaya lokal dan...

Law

KUNINGAN (MASS) – Aktivis muda Kuningan, Genie, mengapresiasi kerja Kejaksaan Negeri (Kejari) Kuningan yang saat ini tengah memproses beberapa dugaan kasus korupsi. Selain soal...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Kasus pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) kembali terjadi di Kabupaten Kuningan. Kali ini korbannya adalah Endang warga Lingkungan Kondang, RT 7 RW...

Government

KUNINGAN (MASS) – Meski sempat disebut bagi-bagi kue karena membantu pemenangan Pilkada, Ikatan Keluarga Alumni Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Kuningan-Yogyakarta (IKA IPMK-YK) nampaknya tak...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) skala nasional ke-125 Tahun Anggaran 2025 di Desa Sindangjawa Kecamatan Kadugede, resmi dibuka hari ini,...

Mojang

KUNINGAN (MASS) – Dalam ajang Mojang Alit Kabupaten Kuningan, sosok Kayla Kiana Arsy yang masih berusia 9 tahun menjadi perhatian banyak orang. Siswa kelas...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Seorang petugas Satpol PP Kuningan, menunjukkan kepedulian yang luar biasa terhadap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang sering terlantar di jalanan....

Sport

KUNINGAN (MASS) – Gempita Futsal Kemerdekaan 2025, atau GEFKA, menggelar Grand Final yang berlangsung di Gedung Olahraga Ewangga pada Selasa (22/7/2025). Event tahunan ini,...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kuningan kembali berencana melakukan pemadaman listrik terencana. Pemadaman rencananya dilakukan dalam waktu dekat,...

Sport

KUNINGAN (MASS) – Turnamen Futsal Gempita Kemerdekaan 2025, yang diselenggarakan oleh Perkumpulan anak-anak muda Gempita, kali ini sudah kedua kalinya menyelenggarakan turnamen futsal. Acara...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Sebuah rumah semi permanen milik Jana (61) yang berlokasi di Dusun Wage I, Rt 1/11, Desa Cibingbin, Kecamatan Cibingbin, Kabupaten Kuningan,...

Education

KUNINGAN (MASS) – Memperhatikan, beginilah kondisi sekolah SDN Padarama, yang merupakan tempat mencetak generasi penerus bangsa. Sekolah SD satu-satunya yang berada di Desa Padarama,...

Government

KUNINGAN (MASS) – Fraksi PKS DPRD Kabupaten Kuningan meminta Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si menjamin anggaran pendidikan dan kesehatan. Hal...

Education

KUNINGAN (MASS) – Alumni, panitia yang berasal dari alumni, serta pihak ketiga akhirnya bersepakat untuk melanjutkan produksi yearbook Smansa 2022. Hal itu disepakati pasca...

Government

KUNINGAN (MASS) – Setelah proses panjang seleksi Dewan Pengawas Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Kabupaten Kuningan periode 2025–2030, kini proses tersebut resmi berakhir. Saat...

Sport

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 45 orang atlit dan oficial cabang olah raga voli Kabupaten Kuningan resmi dilepas Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar...

Education

KUNINGAN (MASS) – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kuningan melalui Sekertaris Dinas (Sekdis) Rusmiadi AP S Sos M Si, angkat bicara soal guru...

Education

KUNINGAN (MASS) – SMP 6 Kuningan yang berlokasi di dekat Gedung PGRI tengah menghadapi tantangan kekurangan peserta didik pada tahun ajaran 2025. Sekolah tersebut...

Advertisement mgid.com, 597873, LANGSUNG, d4c29acad76ce94f improvedigital.com, 1944, PENJUAL KEMBALI pubmatic.com, 161673, PENJUAL KEMBALI, 5d62403b186f2ace pubmatic.com, 161674, PENJUAL KEMBALI, 5d62403b186f2ace rubiconproject.com, 9655, PENJUAL KEMBALI, 0bfd66d529a55807 adyoulike.com, c1cb20fa2bbc39a8f2ec564ac0c157f7, LANGSUNG adyoulike.com, a15d06368952401cd3310203631cb18b, PENJUAL KEMBALI smartadserver.com, 4577, PENJUAL KEMBALI, 060d053dcf45cbf3 e-planning.net, 1c65d16a00e52342, LANGSUNG, c1ba615865ed87b2 adagio.io, 1417, PENJUAL KEMBALI onetag.com, 7cd9d7c7c13ff36, LANGSUNG appnexus.com, 13099, PENJUAL KEMBALI pubmatic.com, 161593, PENJUAL KEMBALI, 5d62403b186f2ace rubiconproject.com, 11006, PENJUAL KEMBALI, 0bfd66d529a55807 Video.unrulymedia.com, 586616193, PENJUAL KEMBALI appnexus.com, 15825, LANGSUNG, f5ab79cb980f11d1 sonobi.com, 4dd284a06a, PENJUAL KEMBALI, d1a215d9eb5aee9e appnexus.com, 15825, PENJUAL KEMBALI, f5ab79cb980f11d1 Media.net, 8CUTQ396X, LANGSUNG videoheroes.tv, 212716, PENJUAL KEMBALI, 064bc410192443d8 sharethrough.com, YYFDsr3Y, PENJUAL KEMBALI, d53b998a7bd4ecd2 appnexus.com, 12976, PENJUAL KEMBALI, f5ab79cb980f11d1 rubiconproject.com, 25060, PENJUAL KEMBALI, 0bfd66d529a55807 video.unrulymedia.com, 170071695, PENJUAL KEMBALI Contextweb.com, 562794, PENJUAL KEMBALI,89ff185a4c4e857c amxrtb.com, 105199704, LANGSUNG indexexchange.com, 191503, PENJUAL KEMBALI, 50b1c356f2c5c8fc openx.com, 559680764, PENJUAL KEMBALI, 6a698e2ec38604c6 rubiconproject.com, 23844, PENJUAL KEMBALI, 0bfd66d529a55807 adform.com, 2865, PENJUAL KEMBALI pubmatic.com, 161527, PENJUAL KEMBALI appnexus.com, 12290, PENJUAL KEMBALI, f5ab79cb980f11d1 sharethrough.com, a6a34444, PENJUAL KEMBALI rubiconproject.com, 23844, RESELLER openx.com, 559680764, RESELLER
Exit mobile version