KUNINGAN (MASS) – Sekjend Gerakan Alumni HMI (GAHMI), Wildan, mempertanyakan tanggapan PUTR soal iuran warga untuk perbaikan jalan seperti terpotret di Desa Sangkanerang Kecamatan Jalaksana dan Desa Tundagan Kecamatan Hantara. Mulanya, ia mengulas soal Kuningan yang merupakan kabupaten yang menggabungkan semangat infrastruktur terbukti beberapa kawasan menjadi tempat bagus dan Ikonik, bahkan jalan baru sudah berseliweran di kabupaten Kuningan.
Artinya, kata Wildan, ada rancangan ada rencana pembangunan yang di usung sebagai dasar berpijak. Dasar renstra ini harus dijalankan dengan serius dan penuh tanggungjawab untuk menjadi pedoman kerja atau sering disebut juga RPJMD sesuai pasal 273 ayat 1 Undang Undang nomor 23 tahun 2014.
“Saya menganggap ini sangat aneh dan bagi saya ini terkesan lelucon. Bagaimana mungkin rencana pembangunan dianggap main main atau jangan jangan tidak masuk dalam renstra pembangunan, termasuk beberapa wilayah yang bernasib sama dengan Tundagan. Jadi janji politik selama ini bagaimana atau janji politik tidak termasuk dalam renstra? Seharusnya janji politik juga masuk dalam kerangka ini tentunya,” ujarnya, Jumat (27/9/2024).
Terkait ungkapan permintaan maaf, Ia mengira itu hal yang tidak perlu dan sangat kekanak-kanakkan. Hal itu juga, lanjutnya, bukan cara kerja dan cara berfikir kaum birokrat. Birokrat harus kerja dan memecahkan masalah bukan meminta maaf. Bagaimana solusinya. Sanggup tidak sebenarnya memecahkan masalahnya, jika tidak ini menyangkut integritas.
“Beliau dijadikan kepala tanpa integritas tanpa kapasitas mumpuni, saya justru kasian menilainya. Tolong kedepan siapapun pemimpinnya memilih kepala dinas itu harus sesuai kapasitas,” ucapnya berseloroh.
Wildan menyayangkan perihal sahutan dari PUTR yang menurutnya terkesan melempar solusi dan tanggung jawab kepada masyarakat, padahal menurutnya pejabat yang diamanahi di posisi tersebut harus lebih peka, tanggap, dan matang, dalam menjalankan kewajibannya.
“Orang yang diamanahi di suatu jabatan berarti harus siap dengan segala tanggungjawab nya. Termasuk solusi dari setiap permasalahan di bidangnya. Perihal jalan itu bukan hanya tanggung jawab masyarakat, tapi juga tanggung jawab pemerintah, terlebih pemerintah yang mempunyai kewenangan harusnya malu jika kewajibannya tidak tuntas. Jika tidak mampu menghadirkan solusi, patut dipertanyakan, apakah beliau kompeten atau tidak? Masyarakat bisa menilai sendiri,” ujarnya.
“Kalau memang dirasa tidak kompeten sebaiknya mengundurkan diri saja, daripada membuat masyarakat Kuningan menderita,” imbuhnya di akhir. (eki)
KUNINGAN (MASS) – Tanggal 7 Juli merupakan waktu yang penting bagi salah satu lembaga survei independen di Kabupaten Kuningan, Jamparing Research. Pasalnya, 7 Juli...
KUNINGAN (MASS) – Harga tomat yang sebelumnya mencapai Rp 25ribu-30ribu, hari ini masih terpantau tinggi di pasaran, Senin (7/7/2025). Selain tomat, harga cabai khususnya...
KUNINGAN (MASS) – Kami menyampaikan kritik keras terhadap praktik penyalahgunaan birokrasi pemerintahan di era Bupati Dian Rahmat Yanuar (DRY), di mana ASN dan tim...
KUNINGAN (MASS) – Sandi S Pd, Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kuningan kini dipercayai juga sebagai ketua Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah...
KUNINGAN (MASS) – Polemik mengenai sistem tabungan di sekolah dasar (SD) menjadi perhatian berbagai pihak. Salah satunya Presiden Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kuningan (UMK), Sandy...
KUNINGAN (MASS) – Himpunan mahasiswa Pendidikan Agama Islam (HIMA PAI) Unisa menggelar kegiatan Rihlah Tarbiyah dalam rangka mempererat ukhuwah, membangun semangat kolaborasi serta memperkuat...
KUNINGAN (MASS) – Fraksi gabungan antara PPP dan Partai Demokrat, Fraksi Persatuan Pembangunan Demokrat DPRD Kabupaten Kuningan, mengkritisi 10 program unggulan Bupati dan Wakil...
KUNINGAN (MASS) – Suasana haru dan kebersamaan menyelimuti kegiatan santunan anak yatim yang digelar di Desa Citikur, Kecamatan Ciwaru, Kabupaten Kuningan, bertepatan dengan 10...
KUNINGAN (MASS) – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kuningan menggelar Forum Grup Discussion (FGD) Standar Pelayanan Publik, Jumat (3/7/2025) kemarin. FGD sendiri, diikuti berbagai...
KUNINGAN (MASS) – Ratusan peserta dari civitas akademi Universitas Muhammadiyah Kuningan (UM Kuningan) serta masyarakat umum mengikuti Fun Run 5K dalam rangka memeriahkan Milad...
KUNINGAN (MASS) – Meski bersebrangan dengan pasangan Dirahmati (Dian-Tuti) dalam Pilkada, Fraksi PDIP menyatakan dukungan penuh dan apresiasi terhadap RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah...
KUNINGAN -MASS) – Sekolah Rakyat sebuah program pendidikan inklusif yang ditujukan untuk seluruh lapisan masyarakat, khususnya keluarga kurang mampu, yang menjadi harapan baru. Bupati...
KUNINGAN (MASS) – Fraksi Amanat Restorasi, gabungan antara PAN dan NasDem, meminta Pemerintah Kabupaten Kuningan lebih clear dalam menyusun RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah...
KUNINGAN (MASS) – Sejumlah pesepeda luar negeri terutama dari team yang berasal dari Malaysia dan Brunei Darussalam, diklaim sudah menyatakan kesiapan untuk ikut ajang...
KUNINGAN (MASS) – Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Universitas Muhammadiyah Kuningan kembali menggelar salah satu program unggulannya melalui Workshop DISADA (Diskusi Seputar Dakwah), yang digelar...
KUNINGAN (MASS) – Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Kuningan baru saja menggelar prosesi pengesahan warga baru tingkat I pada Kamis (3/7/2025), di Balai...
KUNINGAN (MASS) – Bupati Kuningan, H Dian Rachmat Yanuar MSi, angkat bicara terkait aksi unjuk rasa yang dilakukan PMII Kuningan bersama sejumlah Pedagang Kaki...
KUNINGAN (MASS) – Sebanyak empat orang warga Dusun Pahing RT 07, Desa Ciherang, Kecamatan Kadugede, Kabupaten Kuningan, terpapar penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) pada...
KUNINGAN (MASS) – Fraksi PKS DPRD Kabupaten Kuningan menyebut ironis soal kondisi beberapa daerah di Kabupaten Kuningan yang dikenal wilayah tangkapan air, malah krisis...
KUNINGAN (MASS) – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Ciherang, Kecamatan Kadugede, Kabupaten Kuningan telah memulai program pengelolaan peternakan ayam petelur sebagai bagian dari upaya...
KUNINGAN (MASS) – Dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten yang digelar Jumat (4/7/2025) siang, Fraksi PKB dalam Pandangan Umum (PU)-nya secara khusus menyoroti kinerja BUMD...
KUNINGAN (MASS) – Ketua Dewan Nuzul Rachdy SE alias Zul, nampak absen dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Kuningan yang digelar Jumat (14/7/2025) siang ini....
KUNINGAN (MASS) – Pemerintah Kabupaten Kuningan diingatkan Fraksi PKS soal kekosongan kepala sekolah yang disebut-sebut mencapai 150 orang tingkat SD dan SMP. Hal itu...
KUNINGAN – Hj Dian Marina Puspita, istri Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Dapil Jabar X, H Rokhmat Ardiyan, bersama timnya mengunjungi rumah...
KUNINGAN (MASS) – Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kuningan masa khidmat 2025–2030 resmi dikukuhkan pada Senin (30/6/2025). Prosesi pengukuhan dirangkaikan dengan Rapat Kerja...