KUNINGAN (MASS) – Pasca viralnya video tayangan pidato yang mengeluarkan kata ‘laknat’ apabila kades dan perangkat desa tidak mendukung Jokowi-Ma’ruf, H Acep Purnama meminta maaf. Dengan mengucapkan kata sumpah, ia menegaskan tidak ada unsur kesengajaan melainkan kekhilafan.
“Itu kekhilafan dan keseleo lidah sehingga saya minta maaf apabila menyinggung perasaan salah satu kelompok, golongan atau yang lainnya,” kata Acep saat jumpa pers di Pendopo, Minggu (17/2/2019) sore.
Diceritakan, saat sambutan acara TAR (Tim Akar Rumput) di Hotel Purnama Mulia Cigugur Sabtu (16/2/2019), ia memaparkan guliran dana desa dari pemerintah pusat selama ini. Menurutnya, atas guliran dana tersebut ia berterima kasih kepada presiden dan juga para kades yang telah sukses membangun desanya.
“Dengan kata-kata ‘mengangkat harkat martabat derajat’ suksesnya seorang pemimpin di desa. Ditambah lagi ada kata-kata ‘maka dari itu, kalau tidak berterima kasih atau tidak mendukung dalam pencalonan’ nah disitulah saya keseleo,” jelasnya.
Acep menegaskan, awalnya berniat untuk mengucapkan kata ‘terlalu’, sebuah istilah yang kerap digunakan H Rhoma Irama. “Demi Allah saya berniat ucapkan itu. Tapi tiba-tiba, gak tau bisikan darimana, saya ucapkan ‘laknat’ yang kemudian viral,” tandas Acep.
Adapun muaranya dimana dan diviralkan oleh siapa, ia memaklumi lantaran sekarang ini tengah berada dalam perhelatan politik. Acep baru menyadari ucapan ‘laknat’nya itu setelah ada yang memberi tahu dan melihat videonya.
Kepada para pihak, Acep mengaku sudah meminta maaf sejak tadi malam. Begitu juga Minggu siang dirinya bertemu dengan perwakilan para kades yang diwakili Apdesi guna meminta maaf.
“Tidak ada niatan sedikit pun untuk menghujat, atau mengartikan laknat untuk sebuah hujatan atau azab. Tapi itu saya sendiri spontanitas mengucapkannya dengan, lupa lagi saya juga dibawah alam sadar. Tadinya niatkan ucapkan ‘terlalu’,” ungkap Acep.
Permohonan lisannya ditindaklanjuti dengan membuat surat pernyataan yang ditandatangani langsung oleh Acep dihadapan para kades. Surat tersebut ditunjukkan kepada para awak media dan juga dibacakan olehnya. (deden)
Berikut Ini Bunyi Surat Pernyataannya:
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh… ⠀
⠀
Dari lubuk hati yang paling dalam dengan tulus ikhlas saya menyampaikan permohonan maaf khususnya kepada para Kades dan Perangkat Desa serta kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kuningan yang merasa tersinggung atas kekhilafan dan kekeliruan saya.. ⠀
Kekeliruan ucapan itu semata-mata karena kekhilafan saya selaku manusia.⠀
⠀
Kewajiban saya selaku orang yang khilaf melalui permohonan maaf ini sudah saya sampaikan, semoga saudara-saudara sekalian membukakan pintu maaf dan semoga Allah SWT mengampuni kekhilafan dan kesalahan saya.⠀
⠀
Kekhilafan ini akan saya jadikan pelajaran untuk langkah ke depan demi Kuningan yang lebih baik dan kondusif.⠀
⠀
Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh…