KUNINGAN (MASS)- Warga Indonesia mengenal sosok Maman Suherman sebagai notulen Indonesia Lawak Klub. Padahal mantan wartawan ini merupakan penulis sekaligus Pegiat Literasi Nasional.
Pria yang dipanggil Kang Maman itu hadir dalam Acara Festival Litersi yang digelar dalam memperingati Hari Akasara Nasional yang bertempat di Kuningan. Kang Maman dalam Dialog Publik Membangun Gerakan dan Jejaring Literasi Masyarakat di Era Digital menerangkan, bahwa minat baca warga Indonesia kedua terbawah.
Keterangan berdasarkan data dari UNESCO dimana minat baca masyarakat Indonesia sangat memprihatinkan, hanya 0,001%. Artinya, dari 1000 orang Indonesia, cuma 1 orang yang rajin membaca.
“Indonesia persis berada di bawah Thailand (59) dan di atas Bostwana (61). Ini sangat memprihatikan karena dari segi jumlah perpustkaan Indonesia cukup banyak,” tandas Maman yang mengaku ada keturun dari Sumedang itu.
Ia menyebutkan, agar minat baca meningkat langkah yang harus dilakukan adalah dengan cara jemput bola. Buku-buku jang hanya dipajang diperpustakaan tapi sekolah-sekolah yang mendatangi masyarakat.
Selain itu juga pihak sekolah harus terbuka dimana perpusatakan sekolah harus bisa diakses oleh siapa saja. Sebab, sekolah dibiayai oleh uang negara sehingga masyarakat bebas mengakses.
Festival Literasi
“Intinya harus jemput bola karena dengan cara itu maka minat baca meningkat,” sebutnya.
Diterangkan, meski belanja digital warga Indonesia cukup tinggi yakni menyentuh angka 60 persen. Namun, sayangnya dari belanja digital ini hanya 3 persen yang berbelanja buku.
Rendahnya belanja digital buku lanjut Maman karena selama ini warga Indonesia belanja hal yang konsumtif. Mereka punya smartphone tapi yang memiliki tidak smartphone.
Mengenai adanya festival ini diharapkan minat baca tinggi. Terkait Kuningan ia menilai ketika angka buta hurup mengecil maka akan semakin bagus dalam mendorong minat baca.
Dalam acara dialog itu, selain hadir Kang Mamang, juga ada Bupati Kuningan H Acep Purnama MH, Dirjen PAUD Dikmas Kemedikbud Haris Ikandar. Lalu, Firman Ketua Forum Taman Bacaan Masyarakat dan Kadispendikbud Kuningan serta perwakilan dari 27 provinsi.
Pada kesempatan tersebut diberikan bantuan buku kepada TBM yang ada di Kuningan. cara Festival dilanjutkan pada malam harinya. Sedangkan acara puncak adalah pada Jumat pagi.
Acara ini dihadiri penggiat literasi dari 27 provinsi. Tampak hadir pula Kadisdikbud Kuningan Dr H Dian Rahmat Yanuar MSi serta juga Kabid Pembinaan PAUD dan Dikmas Pendikbud Kuninga Elon Carlan MMPd . (agus)
