KUNINGAN (MASS) – Mimbar Pembebasan yang diselenggarakan Ikatan Mahasiswa Kuningan (IMK) wilayah Cirebon merupakan program kolaborasi setiap bidang yang ada di kepengurusannya.
Diengan diinisiasi oleh bidang Pengembangan Minat & Bakat (PKMB), rangkaian acara diawali dengan kegiatan Workshop Jurnalistik.
Workshop yang diikuti sebanyak 35 peserta itu dilaksanakan di bumi perkemahan 1001 Tangga Manguntapa Singkup, Pasawahan, Jumat (26/3/2021) siang.
Mengangkat tema Berbahasa yang Produktif, Ekspresif untuk Menjadi Seorang Jurnalis, acara tersebut menghadirkan pemateri langsung dari salah satu wartawan Kuningan mass, E Nurhuda.
Materi yang disampaikan mulai dari materi dasar seperti perbedaan dari jurnalis dan jurnalistik, syarat menjadi seorang jurnalis, proses jurnalistik hingga kendala yang dialami ketika proses menghimpun berita.
“Jurnalis dan jurnalistik merupakan dua istilah yang berbeda. Jurnalis itu profesinya sedangkan jurnalistik adalah produk dari jurnalis tersebut,” ujar pemateri.
Sedangkan materi terakhir yang disampaikan mengenai teknik penulisan berita dan ditutup dengan praktik penulisan pers release.
“Berita itu biasanya ditulis dengan teknik piramida terbalik, mencakup 5W+ 1H dan juga ditulis dengan dua jenis kalimat, kalimat langsung dan tidak langsung. Pers release dalam penulisannya sama,” lanjutnya.
Ketua bidang Infokom Agus menyebut, tujuan diadakannya Workshop Jurnalistik ini supaya mengenal bagaimana langkah dasar yang harus ditempuh seseorang untuk menjadi penulis yang baik, terutama dalam menyampaikan informasi melalui media massa.
“Diharapkan setelah mengikuti Workshop ini peserta dapat mengetahui langkah dasar yang harus ditempuh untuk menjadi penulis yang baik, utamanya dalam menyampaikan informasi untuk masyarakat lewat media massa,” ujarnya. (agus/eki)