Connect with us

Hi, what are you looking for?

Pendidikan

Miliki 16 Ruang Kelas, Tapi SMP Negeri Ini Cuman Punya 12 Siswa Baru di Tahun 2025

KUNINGAN (MASS) – Bangunannya masih banyak dan dalam kondisi yang sebenarnya cukup layak. Letaknya pun cukup dekat pusat kota, di Kelurahan Kuningan.

Namun, apa yang terjadi di salah satu SMP Negeri di Kuningan ini cukup anomali. Pasalnya, pada penerimaan tahun 2025 ini, mereka cuma kebagian 12 siswa anyar. Itupun karena bertambah 1 orang baru-baru saja.

Gambaran itulah yang ada di SMPN 6 Kuningan. Sekolah yang berada di belakang Gedung PGRI Kuningan itu, ternyata sudah 3 tahun terakhir hanya punya belasan murid di setiap angkatanya.

Hal itu diamini Plt Kepala SMPN 6 Kuningan, Cecep J Subagja. Ia mengatakan, jumlah 12 murid tersebut berasal dari beberapa sekolah dasar, mulai dari Padarek, Purwawinangun, Ciporang bahkan Ciketak dan Ciawi (domisili sudah Kuningan).

“Kelas kalo dimaksimalkan bisa 16 kelas, akhirnya yang terpakai cuman 3,” ujarnya kala ditanya ruang kelas, Senin (21/7/2025).

Plt Kepala SMPN 6 Kuningan, Cecep J Subagja

Penurunan jumlah murid sendiri, diakui Plt Kepala SMPN 6 Kuningan sejak tahun 2015 lalu. Kemudian, pasca digulirkan sistem zonasi, jumlah murid terus berkurang setiap tahun.

Selain jumlah murid, ia juga mengiyakan kalo guru pun jadi berkurang. Kini tinggal ada 10 guru dengan 7 PNS, P3K dan hanya 1 guru honorer.

Bukan sengaja guru kabur, tapi mereka pindah karena kekurangan jam mengajar, kemudian ada juga yang memang pensiun. Alhasil, kini setiap guru mata pelajaran mengajar di semua tingkatan kelas.

“(Padahal bangunan masih pada layak buat belajar ya pak?) Kalo untuk belajar kondusif nyaman, cuman trend ada domisili lebih dekat.
Kedua (alasannha adalah) akses, kalo dari Pramuka harus jalan, kalo Sanggariang harus jalan. Padahal mah olahraga ya, (tapi) mungkin jadi berfikir kejauhan,” tuturnya soal alasan murid jarang.

Ia mengaku, setiap tahun sebenarnya pihaknya maksimal berusaha pendekatan ke sekllah dasar. Bahkan ditawarkan berbagai program mulai dari diberi seragam, sepatu, bahkan transport tambahan jika memang jauh.

Di akhir, Plt Kepala Sekolah ditanya kemungkinan bangunan tersebut dialihkan atau bahkan merger ke sekolah lain. Cecep mengaku, sebagai ASN tentu harus ikut keputusan Disdikbud Kuningan, jika memang itu keputusan terbaik. (eki)

Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Bisnis

KUNINGAN (MASS) – Dibeli dan direnovasi untuk pasien covid-19 hingga menelan anggaran sekitar Rp 9,5 Milyar, gedung eks Rumah Sakit Citra Ibu (RSCI) yang ada...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Selain menangani kebakaran, UPT Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Kuningan juga menangani berbagai kasus penyelamatan lainnya, termasuk evakuasi hewan berbahaya. Pada...

Desa

LURAGUNG (MASS) – Pembangunan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Desa Gunungkarung, Kecamatan Luragung, saat ini tengah berlangsung. Proyek yang telah berjalan selama satu...

Pemerintahan

KUNINGAN (MASS) – Kodim 0615/Kuningan menggelar kegiatan penanaman pohon di Bumi Perkemahan (Buper) Lamping Kidang, Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kamis (11/12/2025). Kegiatan ini merupakan...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Upaya pencarian terhadap korban siswa SMP yang hanyut di aliran sungai Cisanggarung, Desa Benda, Kecamatan Luragung terus dilakukan oleh Badan Penanggulangan...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Gio siswa kelas VIII SMPN 3 Ciawigebang, warga Desa Kramatmulya, Kecamatan Ciawigebang dilaporkan tenggelam di Sungai Cisanggarung, Desa Benda, Kecamatan Luragung,...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Anak buah Menteri Kehutanan Republik Indonesia (Menhut RI) Raja Juli Antoni, justru terlihat dalam aksi unjuk rasa ke Balai Taman Nasional...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Sejumlah massa aksi melakukan unjuk rasa di depan kantor Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNG) Kabupaten Kuningan, Rabu (10/12/2025) siang. Dalam...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Islam Al-Ihya (Unisa) Kuningan meraih predikat Akreditasi Baik Sekali. Pencapaian tersebut dituangkan dalam Surat...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – Program Studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Kuningan (UM Kuningan) baru saja menggelar kegiatan Government Lecturer Forum (Govlectrum) bertema “Kuningan Economic Growth” melalui...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Polemik terkait pembukaan jalan yang disebut-sebut menyerupai sirkuit serta penggunaan alat berat di kawasan lereng Gunung Ciremai akhirnya dijawab oleh manajemen...

Desa

KUNINGAN (MASS) – Situasi di Balai Desa Benda, Kecamatan Luragung, Kabupaten Kuningan yang sempat ramai pada Senin (8/12/2025) terkait adanya penyegelan, kini telah kembali...

Olahraga

KUNINGAN (MASS) – Maju ke Liga 4 Nasional, Pesik Kuningan, kini menjadi harapan dan bahan perbincangan publik, terutama pecinta olahraga sepakbola. Saat ini, antusiasme...

Ekonomi

KUNINGAN (MASS) – Menjelang momen libur natal dan tahun baru (Nataru), harga beberapa komoditas pangan terpantau mengalami kenaikan harga, Senin (12/8/2025). Harga komoditas seperti...

Pemerintahan

KUNINGAN (MASS) – Meski sudah era digital, namun data antar intansi pemerintah masih saja tidak singkron. Masa, kendaraanya sudah hilang, dilaporkan ke polisi dan...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – Kontestasi pencalonan Ketua Cabang PMII Kuningan di depan mata. Semangat baru regenerasi kepemimpinan di tubuh PMII, tengah bergejolak. Salah satu yang...

Ragam

KUNINGAN (MASS) – Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) resmi menutup sementara jalur pendakian via Linggajati mulai 30 Oktober hingga 6 November 2025. Penutupan...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Seorang remaja warga Desa Cibinuang, Kecamatan Kuningan dilaporkan hilang diduga tenggelam di aliran sungai Cisanggarung Desa Windujanten, Kecamatan Kadugede, Selasa (28/10/2025)...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kuningan mengungkapkan bahwa retribusi pendapatan dari pengelolaan sampah sekitar Rp 1 Miliar per tahun. Namun, biaya...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Permasalahan sampah di Kabupaten Kuningan, terutama soal Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) yang overload, cukup memprihatinkan. Merespon masalah sampah, Kepala Dinas...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Pengelolaan sampah di Kabupaten Kuningan menjadi sorotan apalagi diketahui bahwa Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) nya, sudah terbilang overloud. Meski begitu,...

Olahraga

KUNINGAN (MASS) – Pada Minggu (26/10/2025) pagi kemarin, udara terasa berbeda di kawasan perumahan Pesona Mutiara Kasturi (PMK). Ratusan langkah beriringan, bukan sekadar berlari,...

Ekonomi

KUNINGAN (MASS) – Harga telur dan daging ayam di pasaran terpantau masih tinggi dan belum menunjukkan tanda menurun hingga hari ini, Senin (27/10/2025). Sementara,...

Nasional

JAKARTA (MASS) – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Kuningan Indonesia (HMKI) dan Dewan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (DEMA PTKIN)...

Desa

LURAGUNG (MASS) – Seekor lutung Jawa liar membuat geger warga Desa Dukuhmaja, Kecamatan Luragung. Hewan liar itu dilaporkan sempat menyerang warga, sebelum akhirnya melarikan...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) yang berlokasi di Desa Ciniru, Kecamatan Jalaksana, menunjukkan kondisi yang memprihatinkan. Kala kuninganmass.com melakukan pantauan langsung...

Exit mobile version