KUNINGAN (MASS) – Meningkatnya jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Kuningan, mengharuskan semua pihak untuk melakukan semua upaya untuk meninimalisir penyebaran.
Hal itulah yang juga dilakukan SMK Auto Matsuda, sebagai salah satu lembaga pendidikan yang turut serta berupaya mencegah penyebaran virus agar tidak terus meluas.
Ketua Yayasan Raihan Matsuda, Regan Suganda S AP menyampaikan bahwa di masa seperti ini, semua harus tetap berhati-hati dan terus menjalankan ikhtiar dalam memutus rantai penyebaran Covid-19.
“Meski dalam proses pembelajaran daring dan tidak tatap muka, namun proses kehatian-hatian dan semua ikhtiar terus kita lakukan” Ucap Regan Suganda S AP didampingi Kepala Sekolah Abdul Muhyi SHI MA serta jajaran structural lainnya.
Regan menambahkan, salah satu upaya memutus rantai virus Covid-19 adalah dengan melakukan penyenyemprotan disinpektan ke seluruh lingkungan sekolah. Hal itu dilakukan pihaknya pada Minggu (11/7/2021) kemarin.
“Penyemprotan disenfektan dilakukan ke semua lingkungan sekolah mulai dari kantor yayasan, ruang guru, ruang kelas, ruang praktek dan area publik lainnya kita semprot. Kita jaga-jaga saja, karena ada saja aktifitas disekolah seperti petugas yang piket,” sebutnya.
Apalagi, dikatakan akan kedatangan siswa baru. Meski masih daring, tetap saja biasnaya ada orang tua atau siswa baru yang berkunjung dan ingin melihat langsung kesekolah.
Regan berkata, melakukan inisiatif secara mandiri dan rutin.Bahkan dalam waktu dekatpun, sebagai upaya mendukung pemerintah dalam program vaksinasi, seluruh guru dan karyawan wajibkan untuk ikut divaksin.
“Kebetulan besok rabu jadwal vaksin keduanya. Mudah-mudahan semua bisa lancar dan disehatkan,” pungkas pria yang dikenal supel itu. (Eki)