Connect with us

Hi, what are you looking for?

Education

Meski Juara Harapan 1, Tapi Sangat Bangga

KUNINGAN (MASS)- Taoufik Septiyana yang merupakan mahasiswa semester lima (5) dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Kuningan (Uniku) keluar Juara Harapan I. Ia berprestasi pada ajang Moka Jabar 2018.

Taufik sendiri merupakan wakil  jajaka Kabupaten Kuningan. Ia tampil  di babak Grand final pemilihan mojang jajaka Jawa Barat tahun 2018 yang diselenggarakan di Hotel Harmoni Garut pada tanggal 29 November.

“Saya tidak menyangka bisa meraih juara harapan I dalam ajang pemilihan mojang jajaka Jawa Barat tahun 2018. Mengingat para peserta dari Kabupaten Kota lain, merupakan para peserta yang memiliki kecerdasan, keahlian serta public speaking yang baik dan bagus. Alhamdulillah, Kabupaten Kuningan masih bisa meraih sebagai juara harapan I pada ajang pemilihan moka 2018,” kata Taoufik Septiyana saat dimintai keterangannya, Sabtu (1/12/2018).

Dikatakan,  mahasiswa yang meraih mendali perunggu dalam Porda 2018 dari cabor pencak silat itu, menjelaskan, dirinya bersama Widi Mauliandini yang turun dalam ajang tersebut. Ia  sudah berusaha semaksimal mungkin dengan menampilkan yang terbaik. Namun, dewi fortuna belum berpihak kepada mereka berdua.

“Opik sapaan akrabnya percaya, bahwa Tuhan YME memberikan jalan yang terbaik bagi umatnya asalkan dia mau berusaha dan berikhtiar. Ini patut Opik syukuri dengan mengucapkan Alhamdulillah dan sujud syukur kehadirat Allah SWT atas raihan prestasi dengan dinobatkan sebagai juara harapan I dalam ajang pemilihan moka jabar 2018,” sambungnya.

Diakhir keterangannya, Opik mengucapkan banyak terimakasih bagi masyarakat Kabupaten Kuningan yang sudah memberikan bantuan dengan memberikan dukungan dan doanya bagi Opik dan Widi.

“Terimakasih Opik sampaikan, semoga kebaikan semuanya ini mendapatkan balasan pahala dari Allah SWT. Amin Ya Rabb,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Rektor III Universitas Kuningan (Uniku) Ilham Adhya, MSi, mengatakan, dirinya merasa bangga dan menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada kedua mahasiswa Uniku atas nama Taoufik Septiyana dan Widi Mauliandini yang sudah membawa harum nama Uniku di level nasional dengan tampil di babak grandfinal pemilihan mojang jajaka Jawa Barat tahun 2018.

“Saya bangga dan apresiasi saudara Taoufik dan Widi yang telah membawa harum nama Uniku dengan tampilnya kedua mahasiswa Uniku itu babak grand final pemilihan mojang jajaka Jawa Barat 2018. Dari kedua mahasiswa itu, saudara Taoufik terpilihnya sebagai juara harapan I di ajang tersebut,” tuturnya.

Dirinya berharap, dengan raihan prestasi yang kembali ditorehkan oleh Taoufik ini, diharapkan dapat memberikan dorongan semangat bagi mahasiswa dan mahasiswi Uniku lainnya untuk kembali mengukir dengan meraih prestasi baik itu di bidang akademik maupun non akademik.

“Saya berharap, diraihnya prestasi ini diharapkan dapat memberikan dorongan semangat bagi mahasiswa dan mahasiswi Uniku lainnya untuk kembali berprestasi baik di bidang akademik maupun non akademik,” harapnya.

Sekedar informasi  Taoufik dan Widi ini adalah mahasiswa  Prodi PBI FKIP Uniku merupakan salah satu mahasiswa dan  berprestasi. (agus)

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Anything

KUNINGAN (MASS)- Meski baru pertama kali tampil dalam lomba fashion show busana muslim modern, Persatuan Istri Karyawan dan Dosen Universitas Kuningan (Priskad Uniku) berhasil...

Advertisement
Exit mobile version