KUNINGAN (MASS) – Meski harga sembako terus mengalami kenaikan jelang momentum Idul Fitri, namun ketersediaan stok serta ketepatan takaran Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 kg dan Bahan Bakar Minyak (BBM) dalam kondisi aman. Hal itu dijamin oleh Dinas Koperasi UKM, Perdagangan, dan Perindustrian (Diskopdagperin) Kabupaten Kuningan.
Jaminan itu, disampaikan langsung Kepala Diskopdagperin, Trisman Supriatna SPd MPd bersama Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas), Korda LPG 3 Kg Nanang Zaenal, yang melakukan pemantauan di sejumlah Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) serta Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Kuningan.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan stok serta ketepatan takaran LPG dan BBM di Kabupaten Kuningan menjelang mudik Idulfitri 2025,” ungkap Trisman, Senin (24/3/2025) kemarin.
Asep Tomi Novian saat mendampingi Kadis menambahkan, hasil pemantauan menunjukkan stok LPG dan BBM di SPBU serta SPPBE dalam kondisi aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Kami juga sudah berkoordinasi dengan Sales Branch Manager (SBM) Pertamina untuk memastikan pasokan tetap stabil,” jelasnya.
SBM Pertamina memastikan stok LPG dan BBM di wilayah Ciayumajakuning dalam kondisi aman, dengan tambahan pasokan sesuai proyeksi konsumsi rata-rata setiap produk.
Lebih lanjut, Eris Rismayana memastikan bahwa hasil pengawasan metrologi legal menunjukkan takaran LPG 3 kg dan BBM telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Semoga kegiatan ini memberikan rasa aman bagi masyarakat dalam bertransaksi,” tegasnya. (eki)