KUNINGAN (MASS) – Suasana kemeriahan dan gembira nampak di MTsN 3 Kuningan. Bagaimana tidak, dengan kreatif dan percaya diri, siswa-siswi MTs menampilkan kreasinya di depan panggung.
Secara bergiliran, para pelajar itu menampilkan tarian tradisional dari 10 provinsi yang ada di Indonesia. Tidak hanya itu, para mereka juga membuka stand-stand makanan.
Penampilan kreasi dan kemeriahan itulah yang nampak di Panen Karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Profil Rahmatan Lil Alamain (P2RA) tahun pelajaran 2023/2024, Rabu (22/5/2024).
Acara yang dibungkus dalam Festival Nusantara Tsantika bertajuk Bhineka Tunggal Ika itu, diikuti para ratusan siswa dari sekolah yang dikenal juga dengan sebutan MTs Cigugur.
Nampak, para siswa, tenaga kependidikan dan bahkan orang tua siswa yang hadir, antusias melihat kreasi demi kreasi yang unjuk di panggung.
Kegiatan Festival sendiri dibuka langsung oleh Kepala Madrasah (Kamad) Topic Offirstson M Si M Pd. Ia menjelaskan, acara ini merupakan puncak kegaitan dari program P5 dan P2RA yang merupakan bagian dari kurrikulum merdeka.
Dikatakan, saat ini di MTsN 3 Kuningan, implementasi Kurrikulum Merdeka baru diterapkan di kelas 7 saja. Dan event ini, jadi bukti konkret terlaksananya hal tersebut.
“Kurrikulum Merdeka ini memberikan keleluasaan, fleksibel ke guru dan murid terutama untuk mengembangkan minat bakal dan skill,” kata Kamad Topic, sembari berharap semoga hal ini bisa dilihat orang tua murid dan masyarakat luas.
Senada, Ketua Panitia Festival, Regina, menyampaikan bahwa program P5 ini sudah dimulai sejak Januari kemarin, atau 5 bulan sebelumnya.
Para siswa sudah mendalami bagaimana tradisi setiap provinsi, mulai dari lagi daerah sampai tariannya. Provinsi yang dimaksud mulai dari Aceh, Kalimantan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Sulawesi bahkan sampai Papua.
“Pada akhirnya acara terselenggara lancar, anak-anak happy, mudah-mudahan menumbuhkan rasa cinta pada Indonesia,” harap Regina. (eki)
Video: