KUNINGAN (MASS) – Warga Desa Tundagan, Kecamatan Hantara, Kabupaten Kuningan, tengah dilanda keresahan akibat serangan hewan buas yang terus berulang. Dalam kurun waktu satu minggu terakhir, tercatat enam ekor kambing milik warga tewas diterkam.
Peristiwa ini membuat warga merasa tidak aman, terlebih kejadian terus terjadi meski upaya pengamanan telah dilakukan. Pihak pemerintah desa mengaku kesulitan menangani situasi ini secara langsung karena harus mengikuti prosedur dari pihak terkait.
“Pihak desa pusing, kejadiannya nggak berhenti-henti. Penanganan harus sesuai arahan pihak terkait, nggak bisa langsung ditangani karena ada aturan,” ujar Raksabumi Tundagan, Lukas Andriana, Minggu (5/10/2025).
Menurut Lukas, setiap kali terjadi serangan, pihak terkait seperti Polsek, Koramil, Kecamatan, dan BKSDA selalu turun ke lokasi untuk meninjau langsung.
Pada Sabtu (4/10/2025), dua ekor kambing milik warga Blok Cirageung, yaitu milik Pak Muri dan Sutiadi, ditemukan tewas di kandang masing-masing. Sebelumnya, pada Kamis (2/10/2025), empat ekor kambing milik Pak Karman di Blok Cipariuk juga menjadi korban.
“Dari empat ekor itu, satu dibawa pergi oleh hewan buas, tiga ditemukan mati di lokasi. Total sudah enam kambing yang mati dalam waktu seminggu,” jelas Lukas.
Ia menambahkan, serangan serupa juga terjadi di wilayah Desa Hantara pada Minggu (5/10/2025), di mana beberapa kambing kembali menjadi korban. Lukas berharap pihak berwenang segera mengambil langkah untuk menangani ancaman tersebut, sebelum jatuh korban lebih banyak. (didin)