KUNINGAN (MASS) – Nyaris semua masjid di Kuningan mendapatkan kiriman amplop besar berisi Tabloid Indonesia Barokah. Tabloid tersebut berisi konten berita yang dianggap menyudutkan pasangan Capres Prabowo-Sandi.
“Ini meresahkan. Apalagi ngirimnya ke masjid-masjid. Mestinya masjid atau mushola jangan dipolitisasi,” pinta Ketua BKPRMI Kuningan, Insan Nulyaman, Sabtu (19/1/2019).
Kalau hendak memberikan informasi tentang reuni 212, imbuhnya, tidak mesti dikirim ke masjid-masjid. Bagi orang awam tentu peredaran tabloid tersebut sangat meresahkan.
“Kenapa mesti diedarkan ke masjid-masjid? Kami pengurus BKPRMI sangat keberatan,” tandas Insan.
Setelah disimak isi pemberitaannya, Insan menilai tabloid tersebut masuk kategori hoax. Gayanya mirip Obor Rakyat dulu pada saat Pilpres 2014. Disamping masuk kategori hoax, ia juga menilai Tabloid Barokah mengumbar kebencian.
“Ini tak boleh dibiarkan oleh aparat keamanan. Begitu juga Bawaslu. Kami meminta agar keberadaan tabloid tersebut diusut tuntas,” tegas Insan.
Dari keterangan yang diperoleh kuninganmass.com Tabloid Barokah dikirimkan ke masjid-masjid via pos sejak 3 hari lalu. Alamat redaksinya di Bekasi. Peredaran tabloid itu kini mengegerkan jagat Indonesia termasuk Kuningan. (deden)