KUNINGAN (MASS)- Mentari sore itu masih terasa terik, puluhan anak sudah berada di lapangan Kaduagung Kecamatan Sidangagung.
Mereka sudah rapih dengan stelan kostum sepak bola. Ya hari itu, Selasa jadwal latihan sekolah sepak bola Turangga Sakti. SSB ini sudah ada sejak tahun 1996.
Puluhan anak dengan berbagai usia langsung berbaris mengikuti instruksi dari sang pelatih. Ada lima pelatih memadu mereka yakni Sandi, Asep, Kacang, Jajang dan Aad.
Lima pelatih ini dengan telaten mendidik para pemain, mulai dari cara pasing, kontrol bola hingga teknik-teknik bermain bola.
Anaka-anak sendiri tampak semangat berlatih terutama yang berusai 8 dan 9 tahun.
Setelah booming Piala AFF U- 16 dimana mereka menyaksikan Bagas, Bagus Supriadi, Zico dan Andre juara membuat mimpi menjadi pesepakbola tinggi.
Sepakbola yang dimain oleh berbagai kalangan membuat mimpi anak-anak desa seperti di Kabupaten Kuningan terbuka.
“Saya ingin seperti Bagas dan Bagus bisa bawa Indonesia Juara. Senang rasa bisa bermain bola meski baru dua minggu ikut SSB,” ujar Kenzie Hizam Albara siswa Kelas 2 SDN 2 Kuningan.
Kacang salah seoran pelatih mengatakan, SSB Turangga melakukan pelatihan seminggu tiga kali yakni Selasa, Kamis, Sabtu. Bahkan, hari Minggu juga latihan tapi di Stadion Mashud Wisnusaputra.
Anak-anak yang masuk ke SSB dari berbagi kecamatan di Kuningan. Mereka semua ingin menjadi pemain profesional.
“Sebenarnya di sini ada dua dua SSB yang satu SSB Turanggga dan satunya lagi Akademi Persib Bandung. Utuk Akademi dibatasi 60 siswa. Sedangkan, untuk SSB Turangga bebas,” jelasnya.
Kacang mengaku, untuk usia dini memang melatih mereka dibutuhkan kesabaran karena terkadang banyak “heureuy’ . Namun, dengan pendekatan mereka selalu patuh.
Langkah awal untuk mengajari mereka adalah senang dulu dengan sepakbola. Dengan begitu maka akan mudah melatih mereka. Dan selama ini sudah terbukti berhasil.
“Pemain andalah Pesik banyak dihasilkan dari SSB Turangga Sakti untuk itu kami terus mengarahkan mereka untuk mencapai mimpi. Dengan kerja keras semua bisa tercapai,” jelasnya.
Asep pelatih lainnya menambahkan, untuk iuran di SSB Turangga sangat murah hanya Rp5.000 sekali latihan dan uang pendaftaran Rp60 ribu.
Pihaknya ingin mewujudkan mimpi para anak-anak Kuningan yang ingin menjadi pemain profesional. (agus)