Connect with us

Hi, what are you looking for?

Village

Merasa Tidak Adil, Kades Cikupa Layangkan Protes Terbuka Ke Pj Bupati Kuningan

KUNINGAN (MASS) – Kepala Desa Cikupa Kecamatan Darma Meli Pemilia melayangkan protes terbuka pada Pemerintah Kabupaten Kuningan. Ia menyampaikan hal itu atas dasar Musrenbang yang dinilai tidak memenuhi rasa keadilan pada sebagian warga masyarakat desa yang ada di Kecamatan Darma.

Pasalnya, Desa Cikupa dan 5 desa lainnya dari total 19 desa di Kecamatan Darma, tidak sama sekali mendapatkan bantuan baik dari APBD, Bantuan Keuangan (Bankeu) hingga Dana Alokasi Khusus (DAK). Sedangkan, kebutuhan pembangunan terus berjalan dan dituntut masyarakat.

“Protes saya terhadap Pemerintah Daerah tersebut bukanlah tanpa alasan, melainkan dikarenakan adanya beberapa desa yang ada di Kecamatan Darma yang memiliki hak dan kedudukan yang sama di hadapan Pemerintahan, namun pada faktanya tidak mendapatkan bantuan sama sekali pada pelaksanaan Musrenbang beberapa waktu yang lalu,” kata Meli, Kamis (7/3/2024).

Ia mengerti, arti adil bukan berarti memberikan bantuan sama rata, karena memang negara kita bukanlah negara komunis. Akan tetapi, kata Meli, dalam memberikan bantuan haruslah benar benar kepada warga masyarakat yang berhak menerimanya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Saya telah disampaikan pada saat Musrenbang, saya berharap akan ada jawaban dan atau penjelasan dari pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan mengenai apa saja yang menjadi indikator sebuah program pada pemerintahan desa agar mendapatkan bantuan dari pemerintah yang dalam hal ini Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan,” tuturnya.

Meli mengatakan, sangat disesalkan ternyata sampai detik ini, pihak Pemda tidak memberikan jawaban sedikitpun dan atau bahkan merespon mengenai apa yang telah ditanyakan tersebut.

“Sehingga atas sikap Pemda yang demikian maka wajar sekali apabila saya berpraduga bahwa faktor 3D (Duit, Deket, Dulur) pada pengelolaan Pemerintahan Daerah Kabupaten Kuningan telah benar-benar terjadi,” duganya.

Tadinya, lanjut Kuwu Cikupa, besar harapan pada masa jabatan pemimpin Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan yang dipimpin oleh seorang Pj Bupati, akan dapat memberikan rasa keadilan kepada desa-desa yang ada di kecamatan Darma yang tidak mendapatkan bantuan pembangunan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Namun ternyata sampai dengan saat sekarang belum juga mendapatkan kejelasan. Semoga saja kejadian ini tidak mencorang nama baik pejabat pemerintah yang hanya seumur jagung ini,” imbuhnya.

Meli mengatakan, BAPPEDA pun tidak memberikan jawaban atas aspirasi yang telah dibawa dari sesama kepala desa. Padahal, kata Meli, ia sudah menyampaikan kepada perwakilan dari Bappeda yang datang pada saat Musrenbang untuk segera disampaikan agar pihaknya mendapatkan kejelasan dan agar terwujudnya kesinambungan antar sesama desa, agar terpenuhinya rasa keadilan pada seluruh warga masyarakat desa yang ada di Kecamatan Darma.

Demikian pula SKPD yang dalam hal ini telah menjadi penyalur bantuan, kata Kuwu Cikupa, tampaknya tidak menganggap desanya dan 5 desa lainnya sebagai bagian dari “anak” mereka yang perlu diberikan perhatian dan perlakuan yang sama.

“Sampai saat ini saya tidak pernah tau apa alasannya memberikan bantuan hanya kepada desa desa tertentu saja. Apakah benar tidak adanya kordinasi yang baik pada Tatanan Pengelolaan Pemerintahan Daerah Kabupaten Kuningan telah membuat tidak adanya komunikasi yang baik pula diantara mereka? Atau apakah ada kepentingan tertentu, sehingga mengabaikan azas pemerataan dan rasa keadilan pada masyarakat dalam mewujudkan pembangunan,” ucapnya mempertanyakan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Setelah beberapa waktu lalu pihaknya merasa dipilih kasih karena program miskin ekstrem yang disandang oleh desa-desa tertentu sehingga mendatangkan bantuan yang tidak sedikit, sekarang pasca predikat tersebut dilepas, ternyata pembangunan pun masih tidak merata, dan akhirnya bisa saja desa yang dipimpimnya malah menjadi desa yang tertinggal dari desa desa yang lainnya.

“Kalaulah sampai terjadi tentunya akan menjadi keprihatinan yang sangat dalam yang akan kami rasakan. Dan yang paling penting dari semua narasi saya adalah, saya menginginkan adanya penjelasan secara utuh atas apa yang telah saya tanyakan, bukan sekedar hanya untuk kepuasan sendiri atau sekelompok orang, karena kita semua tentunya sepakat bahwa mendapatkan informasi publik adalah hak semua warga negara dan mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan tanggung jawab Pemerintah sebagimana telah diamanatkan dalam Pembukaan landasan konstitusi kita Undang-Undang Dasar 1945 alinea ke 4,” tegasnya di akhir. (eki)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Desa Maleber adalah, sebuah desa yang terletak di Kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat. Adapun batas – batas wilayah desa...

Government

KUNINGAN (MASS) – Kabar PJ Bupati Kuningan Iip Hidayat digantikan, sempat menjadi perbincangan hangat, baik di media masa hingga kalangan masyarakat bawah. Berita tersebut...

Government

KUNINGAN (MASS) – Penunjukan Sekda definitive yang sedianya pertengahan November, terpaksa ditunda. PJ Bupati Kuningan yang baru, Dr. Agus Toyib, S.Sos., M.Si ingin agar...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Innalillahi wa innalilaihi rojiun. Kabar duka datang dari warga Desa Parung Kecamatan Darma yang sebelumnya sempat dirawat, setelah tertimpa pohon Kihujan,...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Sejumlah rumah warga Desa Sidamulya Kecamatan Jalaksana mengaku kekurangan air dalam beberapa waktu belakangan. Seperti yang dikeluhkan Jeni dan Dini, emak-emak...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Keputusan mengejutkan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan mengganti Iip Hidajat sebagai Pj Bupati Kuningan, menuai tanggapan dari sejumlah kalangan. Iip...

Tourism

KUNINGAN (MASS) – Jika anda sedang mencari destinasi yang menawarkan keasrian alam dan suasana yang menyegarkan, Pipir Cai bisa jadi pilihan tepat untuk bersantai...

Village

KUNINGAN (MASS) – Rencana aksi yang akan digelar oleh perwakilan delapan desa penyangga Waduk Darma akhirnya dibatalkan. Keputusan ini diambil setelah dilakukan pertemuan dengan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Rencana Pemkab Kuningan menggelar open bidding pada jabatan tinggi pratama untuk jabatan sekda dan beberapa jabatan eselon 2 berpotensi memicu kegaduhan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Sekjend Gerakan Alumni HMI (GAHMI), Wildan, mempertanyakan tanggapan PUTR soal iuran warga untuk perbaikan jalan seperti terpotret di Desa Sangkanerang Kecamatan...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Satu unit mobil Pick Up jenis L300 warna hitam dengan No Pol E 8359 YJ milik BUMDes Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur,...

Education

KUNINGAN (MASS) – Sejumlah mahasiwa Kuningan yang menempuh pendidikan di Tasikmalaya dan tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Kuningan Tasik Resik (HMKTR) menggelar pengabdian masyarakat atau...

Government

KUNINGAN (MASS) – Jelang Pilkada serentak pada November 2024 mendatang, Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan menggelar pembacaan ikrar netralitas ASN dan penandatanganan pakta integritas. Ikrar...

Village

KUNINGAN (MASS) – Sekitar 200 perangkat desa se-Kabupaten Kuningan nampak mendatangi gedung DPRD Kabupaten Kuningan, Senin (3/6/2024) siang ini. Para perangkat yang tergabung dalam...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 4 orang terduga pembunuhan Iwan Miswandi (43), jenazah warga Desa Bakom Kecamatan Darma yang ditemukan di depan rumah dalam keadaan...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Misteri kematian Iwan (42) warga Desa Bakom Kecamatan Darma akhirnya terungkap. Lelaki yang ditemukan tewas dalam keadaan lebam dan babak belur...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Warga Kecamatan Darma digegerkan dengan ditemukannya seorang pria, warga Desa Bakom Kecamatan Darma, meninggal dunia dalam keadaan penuh lebam, Jumat (24/5/2024)...

Government

KUNINGAN (MASS) – Nama Pj Bupati Kuningan Dr Drs Raden Iip Hidayat M Pd dan Sekda Dr Dian Rahmat Yanuar M Si sebagai pasangan...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Sebuah kecelakaan maut terjadi di Desa Kawahmanuk Kecamatan Darma, Senin (25/3/2024) jelang siang sekitar pukul 10.00 WIB. Kecelakaan yang melibatkan mobil...

Government

KUNINGAN (MASS) – Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Kuningan, Deki Zaenal Mutaqin, mengingatkan pada Pj Bupati Kuningan Drs Dr Raden Iip Hidayat untuk tidak...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Beredar luas pesan singkat dalam whatsapp tentang RUNDOWN DINKES SOLO TAWANGMANGU yang didalamnya berisi agenda kegiatan acara piknik di hari kerja...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Sebuah mobil jenis mobilio yang tersimpan di garasi rumah warga Desa Cimenga Kecamatan Darma, ringsek pasca tertimpa longsor, Selasa (5/3/2024) kemarin...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Pagelaran MTQ ke-49 tingkat Kabupaten Kuningan yang diselenggarakan di Kecamatan Darma baru-baru ini, menorehkan tuan rumah sebagai juara umum. Kecamatan Darma,...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Antusias pemilih terlihat di TPS 16, 17, dan 18 Desa Darma, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan, di mana pasangan calon 01, Anies-Muhaimin,...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Dikritik karena dinilai berstatment politis soal pemindahan Kanor Bupati ke KIC berlatar belakang temuan BPK, Pj Bupati Kuningan Raden Iip Hidayat...

Education

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 75 mahasiswa baru asal Kuningan yang kuliah di Cirebon, mengikuti kegiatan OAB – IMK (Orientasi Anggota Baru Ikatan Mahasiswa Kuningan)...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Mendaki Gunung Ciremai jadi pilihan banyak orang untuk merayakan tahun baru 2024. Bukan hanya masyarakat biasa, Pj Bupati Kuningan Raden Iip...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Pelaksanaan pengadaan dan pemasangan PJU dalam program Kuningan Caang, tak akan dibayar penuh jika pengerjaanya tak selesai, atau ada kerusakan/komplein, atau...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Insiden menggemparkan terjadi di Desa Sakerta Timur Kecamatan Darma. Pasalnya, seorang anak perempuan kelas 5 SD (11 tahun) jari lengannya dilukai...

Education

KUNINGAN (MASS) – Pj Bupati Kuningan Raden Iip Hidajat mengaku prihatin atas berita duka soal aksi kekerasan yang terjadi di salah satu lembaga pendidikan...

Advertisement
Exit mobile version