Connect with us

Hi, what are you looking for?

https://www.google.com/adsense/new/u/0/pub-3893640268476778/main/editContentAds?webPropertyCode=ca-pub-3893640268476778&adUnitCode=1128420475 Smart Widget MGID

Netizen Mass

Menurunnya Tingkat Partisipasi Pemilih

KUNINGAN (MASS) – Tingkat partisipasi masyarakat yang cenderung turun drastis dalam Pilkada Kuningan bukan kesalahan Komisi Pemilihan Umum (KPU) semata. Ada banyak faktor yang menimbulkannya antara lain peran partai politik dan individu para pemilih.

Memilih untuk tidak menentukan pilihan adalah hak warga negara. Hal ini sama dengan memilih untuk menyalurkan pilihannya. Bagi mereka yang tidak memilih, beberapa alasannya disebabkan oleh beberapa hal yaitu gangguan teknis, politis, ideologis, dan pragmatis.

Tidak memilih karena alasan teknis berhubungan dengan sebab-sebab tertentu masyarakat berhalangan hadir ke tempat pemungutan suara atau keliru dalam mencoblos. Alasan berhalangan hadir ke TPS ini sejalan dengan kondisi masyarakat Kuningan yang  7 – 10 persennya berstatus perantauan. Jumlah ini, ditambah kondisi ekonomi yang tidak baik-baik saja memungkinkan para pemilih untuk lebih memilih tetap berusaha atau bekerja daripada pulang kampung hanya untuk ke TPS.

Tidak memilih karena alasan politis berhubungan dengan kepercayaan masyarakat terhadap calon-calon yang berkompetisi. Semakin banyak yang memilih tidak ke TPS, dapat disimpulkan peran partai politik dalam meyakinkan masyarakat untuk memilih jagoan-jagoannya tidak maksimal. Macetnya mesin partai ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor antara lain ada keterpaksaan koalisi, kandidat yang didukung atau diusungnya bukan kader partai, atau ada keterbatasan logistik.

Adapun kemungkinan lainnya, kepercayaan masyarakat terhadap partai politik pendukung atau pengusung masing-masing calon semakin menurun. Kondisi masyarakat yang mulai tidak percaya ke partai politik ini akan berdampak pada ketidakpercayaannya terhadap calon yang didukung atau diusungnya. Karena hal ini masyarakat memilih tidak ke TPS.

Kondisi seperti ini kemudian melahirkan alasan lain kenapa tidak ke TPS. Kondisi ini disebut alasan pragmatis karena datang atau tidaknya ke TPS ditentukan berdasar pada nilai manfaat langsung yang didapatnya secara individu. Politik uang bisa menjadi salah satu faktor untuk mengindentifikasi alasan ini. Jika partisipasi menurun karena alasan pragmatis, bisa disimpulkan politik uang tidak semasif pada Pemilu silam.

Sedangkan mereka yang ideologis, alasan tidak datang ke TPS karena anti terhadap sistem pemilihan umum yang menjadi ciri khas Indonesia sebagai negara demokrasi. Kelompok ini saya kira cukup kecil bahkan nyaris tidak ada di Kabupaten Kuningan.

Advertisement. Scroll to continue reading.
mgid.com, 597873, DIRECT, d4c29acad76ce94f smartadserver.com, 4577, RESELLER, 060d053dcf45cbf3 onetag.com, 7cd9d7c7c13ff36, DIRECT appnexus.com, 15825, DIRECT, f5ab79cb980f11d1 sonobi.com, 4dd284a06a, RESELLER, d1a215d9eb5aee9e appnexus.com, 15825, RESELLER, f5ab79cb980f11d1 Media.net, 8CUTQ396X, DIRECT videoheroes.tv, 212716, RESELLER, 064bc410192443d8 sharethrough.com, YYFDsr3Y, RESELLER, d53b998a7bd4ecd2 appnexus.com, 12976, RESELLER, f5ab79cb980f11d1 rubiconproject.com, 25060, RESELLER, 0bfd66d529a55807 video.unrulymedia.com, 170071695, RESELLER Contextweb.com, 562794, RESELLER,89ff185a4c4e857c mgid.com, 597873, DIRECT, d4c29acad76ce94f smartadserver.com, 4577, RESELLER, 060d053dcf45cbf3 onetag.com, 7cd9d7c7c13ff36, DIRECT appnexus.com, 15825, DIRECT, f5ab79cb980f11d1 sonobi.com, 4dd284a06a, RESELLER, d1a215d9eb5aee9e appnexus.com, 15825, RESELLER, f5ab79cb980f11d1 Media.net, 8CUTQ396X, DIRECT videoheroes.tv, 212716, RESELLER, 064bc410192443d8 sharethrough.com, YYFDsr3Y, RESELLER, d53b998a7bd4ecd2 appnexus.com, 12976, RESELLER, f5ab79cb980f11d1 rubiconproject.com, 25060, RESELLER, 0bfd66d529a55807 video.unrulymedia.com, 170071695, RESELLER Contextweb.com, 562794, RESELLER,89ff185a4c4e857c * Smart Widget
* In Article Widget Main

Berdasar alasan-alasan itu, menurunnya tingkat partisipasi masyarakat Kuningan dalam Pilkada bukan semata kesalahan KPU. Hal ini disebabkan oleh faktor-faktor lain yang tidak kalah dominan, yaitu daya kritis masyarakat yang meningkat sehingga secara rasional dapat menentukan sikapnya untuk datang atau tidak ke TPS, atau kegagalan partai politik dalam memobilisasi masa untuk memilih kandidat yang dijagokannya.

Untuk meningkatkan partisipasi butuh kerjasama semua pihak, baik dari sisi penyelenggara, partai politik, dan para pemimpin negeri . Penyelenggara harus lebih masif dalam melaksanakan sosialisasi, partai politik harus memperkuat pendidikan politik, dan para pemimpin negeri harus memberikan contoh baik, mengurangi janji-janji manis tanpa bukti, tidak korup, dan mengindari tindakan merugikan lainnya supaya tumbuh optimisme masyarakat dalam memilih para pemimpinnya. []

Sopandi || Dosen Unisa Kuningan

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Incident

KUNINGAN (MASS) – Aja Miharja, warga Dusun Manis RT 3/1 Desa Ciherang Kecamatan Kadugede, nampak sumringah dan senang motornya yang sempat jadi hilang, kini...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Bencana tanah longsor kembali mengancam permukiman warga di Dusun II RT 007 RW 002, Desa Bendungan, Kecamatan Lebakwangi. Longsor terjadi pada...

Education

KUNINGAN (MASS) – Momentum Idul Adha 1446 H kemarin, Program Studi Peternakan Universitas Muhammadiyah Kuningan berkolaborasi dengan Dinas Perikanan dan Peternakan (DISKANAK) Kabupaten Kuningan...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Jemaah haji Kabupaten Kuningan tahun 1446 H/2025 M telah menunaikan seluruh rangkaian ibadah haji di Tanah Suci, kini mereka tinggal menunggu...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Kementerian Sosial Republik Indonesia yang telah mencoret 1,8 juta nama dari daftar penerima bantuan sosial (Bansos) dan menonaktifkan 7,3 juta peserta...

Education

KUNINGAN (MASS) – Mantan Ketua PGRI Kabupaten Kuningan, H Pipin Mansur Aripin MPd, yang kini ia menjabat sebagai Wakil Ketua I PGRI Jawa Barat...

Education

KUNINGAN (MASS) – Konferensi Kabupaten (Konkab) PGRI tahun 2025 yang digelar di Gedung PGRI Kuningan, Senin (16/6/2025) acara tersebut dihadiri langsung oleh Ketua PGRI...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Bagian dari rangkaian Road to #1 Nusantara Melon Fest 2025 dan dihadiri oleh sekitar 100 orang peserta dari berbagai unsur, Kodim...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Kondisi balita Sultan Rafasa Al Farezy yang menderita tumor ganas, masih belum menunjukkan perkembangan usai mendapatkan perawatan dari RSUD 45 Kuningan....

Anything

KUNINGAN (MASS) – Setelah dibuka beberapa waktu lalu, kini diumumkan ada 7 pendaftar atau bakal calon Dewan Pengawas (Dewas) Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL)...

Education

KUNINGAN (MASS) – Kritik tajam dilontarkan oleh aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kuningan, Dewi Sartika, terhadap pelaksanaan Konferensi Cabang (Konfercab) GMNI Kuningan yang...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Warga Desa Tundagan Kecamatan Hantara, Kabupaten Kuningan, bukan sekali ini saja hewan ternaknya mati mengenaskan jadi korban hewan buas. Kejadian tersebut...

Education

KUNINGAN (MASS) – Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Universitas Muhammadiyah Kuningan baru saja menggelar Darul Arqam Dasar (DAD) di Aula Gedung Djarnawi Hadikusuma UM...

Education

KUNINGAN (MASS) – Amar Fahri resmi terpilih sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kuningan periode 2025–2027. Ia menggantikan...

Education

KUNINGAN (MASS) – Dalam pemilihan ketua PGRI periode 2025-2030 yang berlangsung dalam Konferensi Kabupaten (Konferkab) di Gedung PGRI Kuningan, Senin (16/6/2025), Ida Suprida SPd...

Education

KUNINGAN (MASS) – Proses pemilihan ketua PGRI yang berlangsung dalam konferkab tahun 2025 di gedung PGRI Kuningan, Senin (16/6/2025) terdapat dua kandidat dalam pemilihan....

Editorial

KUNINGAN (MASS) – Konferensi PGRI Kabupaten Kuningan Tahun 2025 resmi digelar di Gedung PGRI Kuningan, Jalan Pramuka. Mengusung tema “Guru Bersatu Indonesia Maju, Guru...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Selain Nyandak Pare dan Mesek Pare, Pagelaran Damar Sewu menjadi pembuka rangkaian Seren Taun Paseban Tri Pancatunggal tahun 2025 yang digelar...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 32 orang Kafilah Kuningan dilepas langsungs secara resmi oleh Bupati Kuningan Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, Msi yang akan berkompetisi...

Education

KUNINGAN (MASS) –Pendidik dukung kebijakan melalui surat edaran yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan mengenai Siswa dilarang membawa HP ke sekolah....

Education

KUNINGAN (MASS) – Larangan siswa membawa handphone (HP) ke sekolah terus mendapatkan tanggapan dari masyarakat. Salah satunya datang dari Sutiana, driver ojek online yang...

Social Culture

KUNINGAN (MASS) – Seren Taun, upacara adat masyarakat Sunda, khususnya masyarakat adat Sunda Wiwitan Cigugur, kembali digelar tahun ini dan dimulai Sabtu (14/6/2025) ini....

Anything

KUNINGAN (MASS) – Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan bersama PT. Berkah Lumintu Sejati juga telah membuka pabrik pengolahan kohe menjadi pupuk organik di Sentra Peternakan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Dari sekian nama yang dirotasi oleh Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si, sosok yang paling mengejutkan adalah dr...

Government

KUNINGAN (MASS) – Rotasi mutasi di kalangan pejabat tinggi Pemerintah Kabupaten, direspon beragam oleh berbagai kalangan, termasuk di internal eselon 2 itu sendiri. Toto...

Government

KUNINGAN (MASS) – Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Kuningan Yaya, angkat bicara soal pengumuman dari Kementerian Sosial Republik Indonesia yang telah mencoret 1,8 juta...

Advertisement Smart Widget MGID
Exit mobile version