KUNINGAN (MASS) – Menteri Desa, dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT), Yandri Susanto, melalui akun TikTok resminya (@yandri_susanto), menyampaikan rencana strategis penggunaan dana desa sebesar Rp71 triliun, dengan Rp20 triliun di antaranya dialokasikan untuk penyediaan makan siang bergizi. Unggahan ini telah ditonton lebih dari 890 ribu kali.
Pada keterangan yang diberikan usai mengikuti Rapat Kabinet Terbatas di Jakarta (17/1/2025), Yandri menjelaskan, dana tersebut akan digunakan untuk menyuplai bahan baku seperti telur, ayam, nasi, hingga buah-buahan.
“Modulnya sudah ada, dan potensi desa akan dimaksimalkan,” ungkapnya, diakses Minggu (19/1/2025).
Bahan baku itu akan disuplai melalui badan usaha milik desa (BUMDes), dengan pengembangan konsep seperti Desa Padi, Desa Jagung, hingga desa-desa yang memproduksi buah dan ternak. Hasil produksi desa akan diserap langsung untuk mendukung program makan siang bergizi yang digagas pemerintah.
“Kami fokus pada penyiapan bahan baku dengan dana desa Rp20 triliun. Desa-desa akan berperan aktif melalui BUMDes dalam memproduksi dan mendistribusikan kebutuhan tersebut,” tegas Yandri.
Ia juga menambahkan, program tersebut merupakan langkah nyata Kementerian Desa untuk memaksimalkan potensi desa dalam mendukung ketahanan pangan nasional sekaligus memastikan kebutuhan gizi masyarakat terpenuhi. (argi)