Connect with us

Hi, what are you looking for?

Inspiration

Mengenang Almarhum Abah Soma, Pendiri Kopi Cap Gunung Ciremai

KUNINGAN (MASS) – Desa Cibeureum Kecamatan Cilimus memang sudah terkenal sebagai salah satu daerah penghasil kopi terbaik di Kuningan.

Salah satunya yang mungkin cukup dikenal adalah kopi Cap Gunung Ciremai.


Di balik namanya yang sudah malang melintang di dunia perkopian Kuningan, brand kopi yang satu ini memiliki sejarah yang cukup panjang.

Pendirinya adalah Abah H Soma, yang pada awal bula Mei lalu, sudah kembali pada yang maha kuasa.


Abah H Soma sendiri, lahir di Kuningan pada 6 Oktober 1945 lalu. Abah h Soma merupakan sosok yang gigih dan tidak mudah pantang menyerah.

Dulu, usaha pertamanya adalah membuka warung sembako kecil pada tahun 70-an bersama sang istri Hj Sinah.


Dari cerita salah satu cucunya pada kuninganmass.com, Lesti, Abah H Soma merintis usaha setelah membuka tabungan hasil di perantauan.

Saat itu, usaha sembako belum banyak seperti sekarang. Warung abahnya itulah, yang biasa memasok kebutuhan sembako warga.


“Desa Cibeureum memang cukup subur untuk kopi. Abah juga sedikit-sedikit mulai punya kebun kopi, warga lain juga sama. Biasanya, kalo panen, kopinya dijual ke warung abah atau bahkan barter dengan bahan kebutuhan pokok yang dibutuhkan,” ujarnya dalam keterangan tertulis beberapa waktu lalu.


Seiring dengan kebutuhan warga yang suka akan kopi, diceritakan abah Soma mulai terfikir untuk mengolah kopi menjadi bubuk kopi.

Berkat pengalamannya di perantauan dan bantuan anak-anaknya serta pegawai warung, di tahun 80-an, abah Soma mulai mengolah biji kopi menjadi bubuk kopi.


“Kopi buatan abah bisa dikatakan cukup laris dan disukai warga desa, bahkan ada yang dari luar desa. Karena dulu belum semaju sekarang, jadi informasinya nyebar dari mulut ke mulut,” tambahnya.


Tahun 90-an, diceritakan Abah Soma mulai terfikir untuk membangun tempat produksi kecil tak jauh dari rumah.

Dulu, tempat yang dibangun masih berupa bangunan semi permanen dan terbuat dari bilik bambu. Tempat tersebut, digunakan untuk menumbuk serta ‘menyanggrai’ (roasting manual) kopi.


Selang beberapa waktu kemudian, abah Soma mulai merambah bisnisnya sebagai tempat penampungan beras kopi (biji kopi kering) dari warga sekitar.

Abah juga menjual beras kopi pada yang membutuhkan. Dan masih pada tahun yang sama, Abah Soma mulai menamai produknya dengan brand ”Kopi Cap Gunung Ciremai”.


Dari cerita Lesti, Abah memiliki harapan tersendiri dari nama tersebut. Selain menikmati kopinya, juga memperkenalkan daerah asalnya, Kuningan.

Sejak dulu, Abah juga menjual kopinya dengan kemasan yang lumayan pada masanya, plastik disablon. Tentu berbeda dengan sekarang yang sudah menggunakan pastik almunium foil.


Saat penghormatan terakhir beberapa waktu lalu, Bupati Kuningan saat ini, H Acep Purnama SH MH juga terlihat datang.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Rupa-rupanya, Abah Soma dan Acep Purnama memiliki sejarah yang cukup lama. Dan itu semua, berawal dari kopi.


Diceritakan Lesti, Abah Soma dan Acep Purnama bermula dari jual beli kopi. Kualitas kopi Abah Soma, rupa-rupanya diminati banyak orang termasuk Acep saat itu sebelum fokus berkarir di dunia politik seperti saat ini.

Dijelaskan Lesti, ternyata Acep cukup akrab dengan Abah Soma dan bahkan sering mampir. Sehingga keakraban itu juga dirasakan pihak keluarga Abah Soma.


“Sebelum abah meninggal dunia beberapa minggu sebelumnya saya bertemu dengan pak bupati disalah satu acara,” ujarnya.

Di sana ada percakapan kecil antara dirinya dan bupati. Beliau yang menanyakan kabar tentang abah.

Lesti hanya menjawab abah saat itu sedang tahap pemulihan setelah di rawat di rumah sakit . Selepas membuka acara, bupati sempat membuat sebuah video motivasi beserta doa untuk kesembuhan.


Waktu itu, kenang Lesti lebih lanjut, mata abah sampai berkaca kaca karena sosoknya yang dikenal sejak lama tidak banyak berubah sikapnya.

Namun nasib berkata lain, tanggal 19 Ramadhan 1442 H atau 1 mei 2021 lalu, Abah ternyata harus lebih dahulu menghadap sang pencipta. Abah menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Mitra Plumbon sekitar pukul 08.00 WIB.


Setelah abah mangkat, bupati terlihat datang untuk melayat, mendoakan dan memberikan motivasi kepada keluarga yang ditinggalkan.

Ada 5 anak dan menantu, serta 12 cucu dan juga cicit yang ditinggalkan. Semua mengenang abah dengan cara yang sama, abah yang dihormati dan disayangi keluarga. Selamat jalan Abah!(eki)

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Headline

JAKARTA (MASS) – Tahukah kamu? Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) memberikan kado spesial bagi masyarakat yang berulang tahun. Dilansir dari saluran...

Government

JAKARTA (MASS) – Tahukah kamu? Usia pensiun di Indonesia kini bertambah menjadi 59 tahun loh. Melalui saluran resmi WhatsApp yang diakses pada Selasa, (21/1/2025),...

Economics

JAKARTA (MASS) – Pernahkah kamu bertanya-tanya bagaimana perkembangan nilai tukar Rupiah dan stabilitas perekonomian Indonesia di tengah tantangan global? Kali ini, Bank Indonesia melalui...

Business

KUNINGAN (MASS) – Toko bahan bangunan kenamaan, RKM, kini hadir di Kabupaten Kuningan tepatnya di Jalan Siliwangi Blok Cilame No.73, Cirendang, Kecamatan Kuningan. Ritel...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Di balik ketenangan Desa Kertawirama, Kecamatan Nusaherang, hujan deras pada Minggu, (12/1/2025), menyisakan ancaman yang tak terlihat sebelumnya. Saluran drainase yang...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan melaporkan kejadian tanah longsor di Dusun 2 Blok Pahing RT. 007 RW. 002, Desa...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Pada tanggal 13 Januari Tahun 2025 masyarakat Kabupaten Kuningan dikejutkan dengan pemberitaan yang tidak menyenangkan, yang semestinya anggota dewan perwakilan rakyat...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Baru-baru ini, masyarakat Kabupaten Kuningan dikejutkan dengan berita terkait tindakan perselingkuhan yang melibatkan seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Ketika langit Los Angeles berubah menjadi abu-abu pekat, rasa cemas menyelimuti jutaan warga. Angin Santa Ana yang biasanya membawa suasana hangat,...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Sebagai bentuk rasa syukur atas suksesnya pelaksanaan Pilkada Gubernur/Wakil Gubernur Jawa Barat dan Bupati/Wakil Bupati Kuningan tahun 2024, para penyelenggara Pilkada...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Tanah longsor melanda Dusun Pasawa, RT 01 RW 04, Desa Sumberjaya, Kecamatan Ciwaru, Kabupaten Kuningan, pada Jumat, (10/1/2025), sekitar pukul 17.00...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Tiga orang pendaki yang diketahui berasal dari salah satu Ponpes ternama di Kuningan berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat setelah sempat tersesat...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Tidak banyak yang menyangka bahwa konsep wisata bisa aplikasikan tidak di tempat yang strategis dan ramai. Hal tersebut hanya perlu untuk...

Religious

LURAGUNG (MASS) – DKM Masjid Baiturrohmat Desa Benda bersama Pemuda Pancasila (PP) PAC Luragung menggelar kegiatan sosial bertajuk Jum’at Berbagi Berkah. Kegiatan tersebut berlangsung...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Kuningan, kabupaten yang dikenal dengan keindahan alam dan kearifan lokalnya, sayangnya juga tak luput dari permasalahan kriminalitas.  Meskipun angka kriminalitas mungkin...

Education

KUNINGAN (MASS) – Beberapa mahasiswa dari Program Studi PJKR Universitas Muhammadiyah Kuningan (UMK) menjalin silaturahmi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Kuningan pada Senin (06/01/2025). Menurut...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Sebagai bentuk refleksi dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup, Dimas Hidayatullah, seorang Pegiat Adiwiyata, Kalpataru, dan Proklim (Program Kampung Iklim), mengingatkan masyarakat...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pasca ditetapkan sebagai pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kuningan terpilih, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si, dan Tuti Andriani, S.H., M.Kn,...

Government

KUNINGAN (MASS) – Setelah rapat pleno terbuka yang menetapkan pasangan calon bupati dan wakil bupati Kuningan terpilih hasil pemilihan tahun 2024, suasana hati Dr....

Headline

KUNINGAN (MASS) – Kasus bunuh diri kembali mengguncang Kelurahan Kuningan. Agus (50), seorang warga Purwawinangun, ditemukan tewas di kontrakan yang ia tempati di RT...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Sebuah angkot 06 hangus terbakar saat membawa penumpang di pertigaan Terminal Kertawangunan, Kamis sore, (9/1/2025). Insiden tersebut terjadi dengan cepat, menyebabkan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kuningan resmi menetapkan pasangan Dian-Tuti (Dirahmati) sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kuningan terpilih dalam Pilkada 2024....

Economics

KUNINGAN (MASS) – Harga sejumlah bahan pokok di Pasar Kepuh, Kuningan, mengalami fluktuasi pada hari ini, Kamis (9/1/2025). Beberapa komoditas, seperti gula pasir, cabai,...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Tahukah kamu bahwa membuka toko swalayan modern di Kabupaten Kuningan ternyata tidak semudah yang dibayangkan? Jika kamu berencana untuk mendirikan toko...

Headline

JAKARTA (MASS) – Dunia hiburan dan politik tanah air kembali berduka. Nurul Qomar, pelawak senior sekaligus mantan politikus, meninggal dunia pada (Rabu, 8/1/2025) di...

Education

KUNINGAN (MASS) – Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Semester 5 Universitas Islam Al Ihya (UNISA) Kuningan melaksanakan observasi di Sekolah Luar...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Perkembangan peradaban dunia khususnya dalam bidang teknologi, telah mengubah fundamental cara manusia menjalani kehidupan. Teknologi yang semakin canggih tidak hanya mengubah...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Dalam diskusi bertajuk “Ngaji Kitab Bidayatul Hidayah #1,” yang diadakan oleh Kofi Santri Institute, Imam Al-Ghazali menjadi sorotan utama. Pada sesi...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Satpol PP Kabupaten Kuningan mengambil langkah tegas dengan membekukan aktivitas sebuah toko modern yang terletak di Jalan Ir. H. Juanda pada...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Berdasarkan data yang dirilis oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Diskatan) Kabupaten Kuningan, harga pangan yang beredar di pasar lokal mengalami...

Advertisement
Exit mobile version