KUNINGAN (MASS) – Jagat kreatif tak pernah kehabisan generasi. Begitu juga dunia videografer di Kuningan. Setelah beberapa saat lalu digelar lomba video kreatif yang diselenggarakan IDI dan memunculkan beberapa nama kreatif, salah satunya Muhammad Tsani Febrian.
Lelaki asal Purnawiwinangun tersebut sudah bergelut di bidang foto dan video dan film sejak SLTA. Meski begitu, dirinya mengaku baru mulai serius ketika melanjutkan pendidikan di Visual Art di Universitas Negri Jakarta.
“Pas kuliah semester 4 ada kuliah videografi, kita dituntut buat bikin video pendek, video klip. Barulah kita banyak sharing-sharing sama yang lain tentang film,” ujarnya pada kuninganmass.com beberapa waktu yang lalu.
Febri yang merupakan lulusan SMA N 3 Kuningan tersebut, mulai membentuk lingkaran sharing tersendiri hingga terbentuklah naungan candu film dan terus produktif berkarya.
“Mulai banyak juga yang ngajak buat produksi video, dari mulai even lokal, artis nasional hingga even internasional,” tuturnya.
Tangan kreatifnya sudah sering menggarap beberapa even besar, seperti konser Danilla, Efek Rumah Kaca, Jason Ranti dan Iwan Fals serta Ipang Lazuardi, Iwa K sebagai camera person ataupun editor.
Febrian juga saat ini terus bergerak di bidang yang ditekuninya tersebut, dirinya beberapa kali menjadi freelancer di beberapa garapan Jakarta Telkom, Kementrian pemberdayaan perempuan, Kemendikbud dan beberapa brend besar swasta lainnya.
Meski banyak penghargaan, pengalaman profesional menggarap video, dan dekat dengan entertainment, Febrian juga terus mendalami hobinya dengan melatih respon pada lingkungan sekitarnya.
“Saya juga sering buat video yang memang dedikasi buat saya sendiri. Merespon keadaan di lingkungan sendiri, kayak 17 agustusan, shot Ramadhan, termasuk covid 19. Jadi sebenarnya sebelum lomba itu sayasempet bikin juga untuk sendiri,” terangnya. (eki)