KUNINGAN (MASS) – Pada Kamis (6/1/2022) kemarin, digelar Rapat Paripurna Pergantian Antar Waktu (PAW) yang meresmikan pemberhentian mantan ketua fraksi PKS Asril Rusli Muhammad M Pd (alm) , dan meresmikan Siti Mahmudah M Pd I sebagai anggota DPRD Kuningan melanjutkan sisa jabatan.
Siti Mahmudah merupakan perempuan yang tinggal di Desa Maniskidul – Jalaksana. Mahmudah, adalah pengajar-dosen, yang juga dikenal sebagai penceramah/mubalighoh. Besar di pesantren, Mahmudah kini bertugas sebagai dosen di STIS Husnul Khotimah.
“Saya sudah mewakafkan diri saya untuk kebaikan. Prinsipnya, khoirunnas anfa’uhum linnas. Terlepas saya anggota dewan atau tidak, sampai sekarang aktif di 25 majelis taklim,” ujarnya setelah dilantik.
Perempuan asal Pati – Jawa Tengah itu mengaku sudah ke Kuningan sejak tahun 1994, tepatnya 28 tahun lalu. Sebelumnya, Mahmudah juga aktif sebagai dosen di Jakarta.
“Ketika Husnul Khotimah berdiri, saya ke Kuningan,” imbuhnya.
Kala ditanya perihal tugasnya sebagai legislator, Mahmudah mengaku masih banyak belajar. Lalu soal Kuningan, Mahmudah punya pandangan tersendiri.
Dirinya menilai, Visi Kuningan sudah bagus mengusung Agamis, tapi PR selanjutnya adalah actionnya seperti apa.
“Jadi, bukan hanya motto saja,” tuturnya.
Di akhir, Mahmudah juga ditanya perihal salah satu pondok yang ramai dibicarakan tentang dugaan pencabulan yang dilakukan salah satu oknum pengasuhnya.
Mahmudah mengaku, sebuah lembaga dengan karyawan yang banyak, bisa saja ada oknum. Meskipun demikian, satu kesalahan tidak bisa melemahkan semua lembaga.
“Karena ya banyak (oknum), orang hafal quran (tapi menyimpang), itu penyakit,” sebutnya.
Kala ditanya apakah pondoknya harus dibubarkan atau tidak, Mahmudah menyebut harus diteliti terlebih dahulu.
Tujuan berdirinya apa, bagaimana pembelajarannya dan lain sebagainya. Meski begitu, Mahmudah menyebut saat terjadi penyelewengan itu berbulan-bulan, bisa disebut kelengahan juga.
“Kita harus melihat secara luas, tidak semua lembaga pesantren seperti itu. Karena Indonesia maju (merdeka) itu juga berawal dari pesantren. Harapan kedepannya pesantren tidak dinodai oknum-oknum tertentu,” tambahnya.
Dirinya juga berpesan, bahwa tetap sangat penting untuk memasukan anak ke pesantren. Anak dipesantrenkan, untuk menimba ilmu agama untuk bekal kehidupannya.
“Karena menangis berpisah dengan anak di dunia untuk menuntut ilmu itu tidak apa-apa, dibanding menangis di akhirat karena api neraka,” pesannya. (eki)
KUNINGAN (MASS) – Kematian tragis seorang remaja SMP di Cirendang masih menyisakan tanda tanya besar. Di tengah dugaan bahwa korban meninggal akibat terjatuh, keluarga...
KUNINGAN (MASS) – Liverpool berhasil melakukan comeback dengan menang 3-1 atas Southampton pada pekan ke-28 di stadion Anfield pada Sabtu (8/3/2025) dini hari. Kemenangan...
KUNINGAN (MASS) – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kuningan menggelar kegiatan Ngabuburit Bareng Diskusi dengan tema “Harmoni Islam dan Budaya: Membangun Dialog Keberagaman” di Saung...
KUNINGAN (MASS) — Bank Indonesia (BI) melaporkan perkembangan terkini terkait indikator stabilitas nilai Rupiah, di tengah dinamika perekonomian global dan domestik. Dilansir dari laman...
KUNINGAN (MASS) — Bencana tanah longsor melanda Dusun Pahing, RT 005 RW 002, Desa Ciherang, Kecamatan Kadugede, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, pada Jumat (7/3/2025)...
KUNINGAN (MASS) — Sebagai upaya memperkuat identitas kopi lokal agar mampu bersaing di pasar global, Focus Group Discussion (FGD) bertajuk Penguatan Identitas Kopi Lokal...
JAKARTA (MASS) —Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat produksi beras nasional pada periode Januari–April 2025 mencapai 13,95 juta ton. Angka tersebut menjadi rekor tertinggi dalam...
JAKARTA (MASS) — Kabar gembira bagi masyarakat Indonesia. Menyambut bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, pemerintah bersama Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia...
KUNINGAN (MASS)— Kabar gembira bagi mahasiswa berprestasi di seluruh Indonesia. Djarum Foundation kembali membuka pendaftaran Djarum Beasiswa Plus, sebuah program beasiswa prestasi yang tidak...
KUNINGAN (MASS) — Kabar gembira di bulan suci Ramadhan! Di momen penuh berkah ini, Kuningan Mass mempersembahkan sebuah acara spesial yang sarat makna Podcast...
KUNINGAN (MASS) – Tiga bulan telah berlalu sejak aduan dugaan pelanggaran kode etik oleh salah satu anggota DPRD Kabupaten Kuningan dilaporkan. Namun, hingga kini,...
KUNINGAN (MASS) – Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, resmi memberlakukan penyesuaian jam kerja bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) selama bulan suci Ramadhan 1446...
KUNINGAN (MASS) — Siap-siap Kuningan! Jangan lewatkan momen spesial yang dinanti-nanti! Kuningan Mass menghadirkan podcast eksklusif bersama Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar,...
JAKARTA (MASS) — Pertamina Foundation (PF) bersama PT. Pertamina (Persero) kembali membuka pendaftaran Beasiswa Pertamina Sobat Bumi 2025 sebagai bentuk nyata komitmen dalam meningkatkan...
JAKARTA (MASS) — Pemerintah memastikan bahwa meskipun Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan setiap kementerian dan lembaga untuk melakukan efisiensi serta optimalisasi anggaran, program strategis...
KUNINGAN (MASS) – Atletico Madrid berhasil naik ke puncak klasemen sementara laliga setelah mengalahkan tim tamu Athletic club dengan skor 1:0 di stadion Riyadh...
KUNINGAN (MASS) – Untuk memastikan pasokan ketersediaan barang dan stabilitas harga kebutuhan pokok selama Ramadhan, Bupati Kuningan, H. Dr. Dian Rachmat Yanuar, M.Si dan...
KUNINGAN (MASS) — Turnamen Eightfeo Starsoccer U13 & U15 yang diselenggarakan oleh Starsoccer Kapandayan sukses digelar pada 27-28 Februari 2025. Ajang bergengsi tingkat kabupaten...
JAKARTA (MASS) — Jelang Ramadan dan Idulfitri 1446 Hijriah, pemerintah bersama PT Pertamina memastikan ketersediaan energi, termasuk pasokan LPG 3 kg dan bahan bakar...
KUNINGAN (MASS)— Bulan suci Ramadhan 1446 H telah resmi dimulai, membawa nuansa religius yang dirindukan oleh umat Muslim di seluruh dunia, termasuk di Kabupaten...
JAKARTA (MASS) — Menjelang bulan suci Ramadhan, momen penuh berkah dan kedamaian, menjaga kebersihan hati tentu penting. Namun, pernahkah kita berpikir bahwa kebersihan ruang...
JAKARTA (MASS)— Sudahkah kamu membayangkan bagaimana kekayaan negara dikelola untuk memperkuat ekonomi bangsa? Atau pernahkah terlintas di benakmu bagaimana investasi nasional bisa menjadi kunci...
KUNINGAN (MASS)— Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) untuk memperkuat sinergi dan strategi pelaksanaan 100 Program Hari Kerja Bupati...
CIREBON (MASS) — Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tapak Suci Universitas Muhammadiyah Kuningan (UMK) ukir prestasi gemilang dengan meraih Juara Umum 1 pada ajang Kejuaraan...
KUNINGAN (MASS) — Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kuningan, Dr. Dian Rachmat Yanuar, M.Si dan Tuti Andriani, SH., M.Kn, menjadi momen sakral yang menandai...