KUNINGAN (MASS) – Perempuan yang satu ini bernama Fany Fitriani. Warga asal Bojong Serang Awirarangan ini, sudah setahun lebih menjadi relawan vaksinator.
Ia Membantu prosesi vaksinasi ke warga-warga di beberapa wilayah Kuningan.
Pada kuninganmass.com, Fany bercerita dirinya memang kini masih berstatus mahasiswa kesehatan prodi Keperawatan di Stikku.
Berama rekan-rekan lainnya, sudah setahun lebih dirinya turut serta, meski banyak resiko, menjadi relawan vaksinator. Mulanya, Fany menjadi relawan untuk vaksinasi berama Polres Kuningan.
“Kadang di Polres, kadang juga di Puskesmas,” ujarnya kala diwawancarai di sela-sela vaksinasi, beberapa waktu lalu.
Fany mengaku, dirinya merasa nyaman dan enjoy meski terbilang cukup sibuk karena tetap harus melakukan kegiatannya sebagai mahsiswa.
Lajang yang berwajah cantik itu menegaskan, dirinya merasa senang bisa membantu. Meskipun relawan, nirlaba.
“Biasanya, ya bagian apa aja a. Nyuntik pernah, tapi lebih sering di screening dan pendaftaran,” imbuhnya lagi sembari menyebut, seminggu bisa 3-4 kali bertugas jadi relawan.
Dari ceritanya, ada saja saat melakukan vaksinasi warga yang takut-takut tapi ingin disuntik. Alhasil ada yang ‘jejeritan’.
Biasanya, kata Fany, warga yang agak paranoid jarum itu, diajaknya mengobrol, dibuat relax dan tidak diperkenankan melihat jarum.
“Ada laki-laki juga kok (yang menjerit, red),” jawabnya saat ditanya siapa yang biasanya ketakutan jarum.
Perempuan cantik dengan tatapan tajam lulusan SLTA di Cigugur itu mengaku, sejak dulu memang ingin mengabdi di kesehatan. Pada dasarnya, memang senang membantu orang lain.
Meski prioritasnya di dunia kesehatan, Fany juga aktif menggeluti hobinya di dunia modelling dan Make Up artist (MuA).
Bahkan, perempuan berkacamata itu juga cukup berprestasi di hobi yang digelutinya.
Sebut saja runner up di Miss ShopieParis tahun 2016, finalis Duta Genre 2019, dan finalis Mojang Kuningan tahun 2020 lalu. Fanny juga aktif di Askab PSSI Kuningan. (eki)