KUNINGAN (MASS)- Kegiatan Literasi Akbar ini digelar oleh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kuningan di depan Pendopo Kuningan pada Minggu (17/11/2019) pagi, bukan hanya membaca buku sekitar 15 menit yang dilakukan oleh ribuan siswa, tapi juga kegiatan mendongeng yang ditampilkan oleh tiga siswa.
Mereka bercerita di depan Wabup Kuningan HM Ridho Suganda dan juga Bunda Literasi Hj Ika Acep Purnama. Salah satu siswa yang bercerita adalah Safa Hafizhah siswa kelas 3 SDN 2 Kuningan.
Putri tunggal Ale ini bercerita mengenai kisah Bawang Putih dan Bawang Merah. Dengan penuh penghayatan dan intonasi yang bagus Safa sukses memukau semua yang hadir di acara Literasi Akbar termasuk Wabup dan Bunda Literasi.
Seperti diketahui kisah bawang merah dan bawang putih merupakan dongeng populer dari Riau. Kisahnya menceritakan mengenai dua orang gadis cantik kakak beradik yang memiliki sifat dan perangi yang berbeda.
Selain itu juga ada kisah ibu tiri yang tidak adil dan pilih kasih. Dongeng ini memiliki tema dan pesan moral yang hampir sama dengan dongeng Cindirela di eropa.
“Alhamdulillah siswa kami bisa menunjukan kemampuan dalam mendongeng. Ini menunjukan siswa SDN 2 Kuningan mempunyai potensi,” jelas Kepala SDN 2 Kuningan Hj Esih SPd usai acara.
Ia menyambut positif kegiatan literasi, di SDN 2 Kuningan pun pihaknya mempunyai pojok baca agar para siswa selalu menyempatkan membaca. Hal ini karena buku adalah jendela ilmu.
Sekedar informasi untuk meningkatkan minat baca, rajin belajar dan giat berkarya. Ribuan siswa dan guru membaca buku bersama-sama yang memadati ruas Jalan Siliwangi. Kegiatan Literasi Akbar ini digelar oleh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kuningan.
Ketua PGRI Kuningan H Pipin M Aripin mengatakan, untuk meningkatkan minat baca dan menurunkan tingkat buta aksara, dibutuhkan komitmen bersama. Hal ini bukti nyata agar buta aksara menurun.
“Kebersamaan ini dengan tujuan menumbuhkembangkan budaya literasi pada ekosistem pendidikan mulai dari kelurga, sekolah dan masyrakat dalam rangka pembelajaran sepanjang hayat sebagai upaya peningkatan kualitas hidup,” katanya.
Ia menjelaskan, dalam rangkaian kegiatan ini dilakukan juga deklarasi bersama untuk mewujudkan gerakan literasi Nasional melalui kegiatan gerakan literasi sekolah. Gerakan literasi masyarakat, dan literasi keluarga dan lainnya.
“Untuk itu PGRI Kuningan bersama Pemerintah Daerah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah, Polres Kuningan, Kodim 0615 dan Kejaksaan Negeri mendukung Gerakan Literasi Nasional,” katanya. (agus)