KUNINGAN (MASS) – Salah seorang kandidat Ketua KONI Kuningan yang telah dinyatakan lolos persyaratan, Yayan Olly, justru mendadak pilih mundur dari bursa pencalonan.
Pernyataan menarik diri tersebut dilontarkannya Minggu (29/6/2025) sore, H-1 jelang pemilihan. Ketua IMIK itu membeberkan penyebab dirinya mundur.
“Ada unsur pimpinan yang bekehendak saya mundur meski sebetulnya itu sangat bertolak belakang dengan hati saya,” ungkapnya.
Padahal ia menegaskan tulus ingin membangun Kuningan dari bidang apapun termasuk olahraga melalui KONI.
“Namun ada beberapa penjegalan supaya saya gagal untuk lolos menjadi ketua KONI. Jujur saya prihatin dengan kondisi KONI dan saya tidak takut untuk berkompetisi karena niatan saya tulus. Saya cinta Kuningan tapi ketulusan saya seolah olah tidak ada artinya karena kepentingan politik dan kenyamanan buat mereka itu lebih penting daripada kemajuan olahraga Kuningan,” geramnya.
Bukan hanya mengungkapkan itu, Yayan juga menyebarkan pernyataan mundurnya via aplikasi percakapan whatsapp.
“Perlu saya sampaikan dengan berbagai pertimbangan dan hasil komunikasi dengan berbagai pihak baik termasuk dengan bapak bupati, ibu wabup saya putuskan untuk mundur dari pencalonan ketua KONI,” ucapnya.
Yayan Olly menegaskan bukan tidak sanggup memimpin KONI kedepan. Bahkan dirinya sudah punya planing tentang KONI baik itu sponsorship, para pengurusnya ataupun transparansi bantuan.
“Tapi hal ini meski sangat berat untuk disampaikan tetapi menurut saya ini lebih baik. Karena buat saya KONI adalah induk olahraga yang harus profesional dan terlepas dari politik. Saya hanya punya niatan tulus untuk membangun olahraga Kuningan lebih baik kedepan tapi karena banyaknya kepentingan didalamnya yang menurut saya akan menghambat kedepan jadi lebih baik saya nyatakan MUNDUR DAN TIDAK MAU TERLIBAT DIDALAMNYA, trims,” tandasnya.
Mungkin, imbuh Yayan, ada beberapa pertimbangan yang lebih baik, baik untuk KONI maupun untuk dirinya pribadi kedepan.
“Insyaallah saya akan tetap ada untuk Kuningan melalui olahraga otomotifnya,” pungkas orang dekat bupati itu. (deden/argi)