KUNINGAN (MASS) – Grand final turnamen sepak bola Bupati CUP 2025 yang mempertemukan tim dari Kecamatan Kuningan dan Kecamatan Luragung menjadi ajang yang dinantikan. Pertandingan ini digelar di Stadion Mashud Winusaputra Kuningan pada Minggu (21/9/2025) sekitar pukul 15.15 WIB dan berhasil menarik perhatian banyak penonton dari berbagai daerah, khususnya suporter setia dari Kecamatan Kuningan dan Luragung yang bahkan hadir dengan banyak Bus Luragung Jaya yang datang memadati stadion.
Dengan hadiah utama sebesar 5 juta rupiah dan piala ikonik yang terbuat dari kayu dengan bola di atasnya, pertandingan ini tidak hanya menyuguhkan duel sengit di lapangan, tetapi juga menampilkan semangat olahraga yang tinggi. Suporter Luragung tampak sangat antusias, bersorak dan memberikan dukungan penuh kepada tim kebanggaan mereka sejak awal pertandingan.
Bupati Kuningan, Dian Rahmat Yanuar, turut hadir dan memberikan dukungan kepada tim dari Kecamatan Kuningan. Dalam wawancara dengan Kuningan Mass, Bupati Dian mendukung Kecamatan Kuningan dan PJ Sekda Kuningan menjagokan Kecamatan Luragung.
Sementara itu, PJ Sekda Kuningan Dr. Wahyu Hidayah, M.Si memberikan dukungan kepada tim Luragung. “Saya menjagokan Kecamatan Luragung. Kalau bupati mah Kecamatan Kuningan,” ujarnya kala diwawancara kuninganmass.com
Pertandingan dimulai dengan tempo yang cepat, kedua tim saling menyerang untuk mencetak gol. Suporter Luragung semakin bersemangat ketika tim mereka berhasil menciptakan peluang berbahaya. Suara sorakan dan tepuk tangan semakin menggema di stadion, menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
Di sisi lain, tim Kecamatan Kuningan tidak ingin ketinggalan. Mereka menunjukkan strategi permainan yang solid dan berusaha keras untuk mendominasi jalannya pertandingan. Pelatih dari kedua tim terlihat aktif memberikan instruksi kepada pemain, berusaha mengubah taktik sesuai dengan situasi di lapangan.
Seiring berjalannya pertandingan, intensitas permainan semakin meningkat. Momen-momen krusial terjadi, dengan kedua tim saling berusaha untuk mencetak gol demi meraih piala bergengsi tersebut. Penonton di stadion pun tidak henti-hentinya memberikan dukungan kepada tim masing-masing, namun sampai akhir peluit babak pertama skor masih saja imbang kacamata 0-0 untuk kedua tim. (raqib)