JALAKSANA (MASS) – Pagi yang cerah, 27 Desember 2024, menjadi saksi kebersamaan dan semangat guru dan pegawai Pondok Pesantren Husnul Khotimah. Lapangan Asrama Fatimah dipadati lebih dari 300 peserta yang antusias mengikuti Senam Stik Bedug.
Pukul 06.30, seluruh ustadz dan pegawai sudah berkumpul melakukan registrasi, siap memulai hari dengan pemanasan dan lari kecil mengelilingi lapangan. Pengurus Yayasan dan pimpinan sudah hadir lebih awal, menunjukkan keseriusan dan semangat mereka.
Sementara bagian dapur hilir mudik menyiapkan konsumsi untuk para peserta. sajian menu susu murni, kacang, jagung dan pisang rebus serta menu HK Resto menambah semangat peserta dalam mengikuti ajang olahraga pagi itu.
Tepat pukul 07.00, instruktur senam, Coach Wawan Junawan, memulai sesi senam yang dinamis. Suara hentakan stik yang saling beradu membuat suasana semakin semangat. Para peserta, dari pimpinan hingga staf, bersorak-sorak dan berteriak, meluapkan rasa kebersamaan dan semangat.
Senam Stik Bedug ini bukan acara tunggal tetapi merupakan kegiatan pembuka dari rangkaian kegiatan Jalsah Taakhi bulanan yang bertujuan memperkuat sinergi, kolaborasi dan meningkatkan kualitas dakwah dan layanan Pendidikan di pesantren Husnul Khotimah.
Sambil rehat dari aktivitas fisik senam, acara dilanjutkan dengan sambutan dari ketua umum Yayasan serta taujih dari KH Amam Badruttamam, Lc. KH. Mu’tamad menghimbau agar kegiatan olahraga sebagaimana senam kali ini bisa dilakukan rutin oleh para ustadz dan pegawai secara individual.
Kebersamaan dan kerja kolektif serta keteladanan menjadi bahasan utama dalam taujih yang disampaikan kiai Amam. Ia mengumpamakan tim di Husnul khotimah ibarat sepeda yang setiap bagian “spare part”nya memiliki peran penting dan tidak bisa disepelekan.
Dipenghujung acara tim HRD mengumumkan pegawai yang mendapat reward dari hasil penilaian kepegawaian serta mengumumkan 10 guru yang mendapatkan kesempatan beasiswa dari Yayasan untuk melanjutkan studi S2.
Dengan semangat kebersamaan dan kerja kolektif, Husnul Khotimah siap melangkah menuju masa depan yang lebih baik. Senam Stik Bedug ini menjadi simbol kekuatan dan kesatuan tim. Semoga kebersamaan ini terus memperkuat dakwah dan pendidikan di Husnul Khotimah. (riyan)