Connect with us

Hi, what are you looking for?

Government

Membangun Bela Negara di Daerah Ditengah Pandemi

KUNINGAN (MASS)- Kegiatan diskusi webinar yang dimoderatori oleh Dr Radian Syam SH MH seorang Dosen FH Universitas Trisakti dengan tema ”Membangun Bela Negara di Daerah di Tengah Pandemi Dalam Menjaga Ketahanan Negara, Apa Yang Harus Dilakukan?”. Acara ini  dilakukan secara virtual melalui zoom dan live streaming youtube Radian Syam.

Pada acara tersebut Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH, berkesempatan menjadi narasumber bersama Prof Dr Ir Bondan Tiara Sofyan  MSi yaitu Dirjen Pothan Kemenhan RI.

Bupati Kuningan mengisi kegiatan tersebut di ruang rapat Linggajati yang dihadiri oleh Bupati Kuningan, Asda 1 dan Tim Dr  Radian Syam beserta undangan lainnya, Selasa (18/8/2020).

Materi yang akan dibahas yaitu terkait “Bela Negara” dimana urusan bela Negara merupakan urusan wajib setiap warga Negara. Bela Negara ini harus diakomodir melalui komunikasi, musyawarah, dan koordinasi.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Permasalahan yang terjadi pada saat ini yaitu dengan adanya teknologi yang semakin canggih dapat menimbulkan kesalahpahaman.

Hal tersebut terjadi karena mudahnya informasi yang didapatkan masyarakat melalui media. Indonesia merupakan pemirsa terbesar di dunia terlebih youtube, maka dari itu kita harus memberikan konten yg bermutu untuk masyarakat melalui media tersebut. 

Peran pemerintah disini sangat diharapkan untuk membantu penyebaran informasi mengenai bela Negara dengan berbagai macam cara seperti yang dikatakan oleh Bondan Tiara Sofyan.

Mengenai bela negara beliau berharap Kabupaten Kuningan untuk melaksanakan program pelatihan bela Negara oleh tokoh masyarakat .

Advertisement. Scroll to continue reading.

Bupati menjelaskan, menurut beliau bela negara adalah kegiatan wajib untuk dilakukan oleh semua orang. Namun seiring dengan berkembangnya teknologi banyak juga tafsir yang mungkin bisa memberikan dampak negatif, tetapi dapat menanggulanginya.

“Dalam Kegiatan ini kami mengajak segenap masyarakat, khususnya Kuningan bahwa kita harus menyadari dalam konteks berbangsa, bernegara, beragama, bermasyarakat, berkeyakinan untuk bisa saling bertoleransi,” Jelasnya. (agus)

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Education

KUNINGAN (MASS) – Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Husnul Khotimah (STISHK) Kuningan menggelar webinar bertema Kampus Syariah Millenial, Minggu (28/2/ 2021). Webinar yang diselenggarakan sebagai...

Education

KUNINGAN (MASS)- Dalam rangkaian peringatan Dies Natalis Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi (FE) Uniku ke 25, Prodi Manajemen menggelar Webinar Nasional. Tema yang disung dalam...

Education

KUNINGAN (MASS)- Dalam upaya memperkuat mutu perguruan tinggi, Universitas Kuningan (Uniku) terus memperluas jejaring kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi  di dalam maupun di...

Advertisement
Exit mobile version