KUNINGAN (MASS) – Ajang kompetisi sepak bola antar desa se-Kabupaten Kuningan kembali digelar! Turnamen bertema “Meika Jaya Timbang Cup 2” akan berlangsung di Desa Stadion Timbang Luhur, Desa Timbang, Kecamatan Cigandamekar, dengan sistem semi open dan total hadiah spektakuler mencapai Rp 65 juta, termasuk satu unit sepeda motor sebagai doorprize utama.
Ketua panitia, Kiki Hasbi Ashidiqi yang akrab disapa Casbi, menyampaikan rasa syukurnya atas terselenggaranya kembali turnamen tersebut untuk kedua kalinya.
“Alhamdulillah Meika Jaya Timbang Cup hadir kembali. Terima kasih sebesar-besarnya kepada CV Meika Jaya Abadi selaku sponsor utama, juga jajaran manajemen Gemilang Raya Cidahu seperti Pak Arif dan Coach Solihin yang banyak memberi dukungan serta bimbingan,” ungkapnya, Jumat (20/6/2025).
Casbi juga mengapresiasi dukungan dari Pemerintah Desa Timbang yang selalu memberi ruang dan semangat untuk kegiatan kepemudaan.
Menurut Casbi, Turnamen tersebut bertujuan untuk menggali potensi pesepakbola dari desa-desa di Kuningan, serta memberi ruang kompetitif yang sehat dan berkelanjutan.
“Kami berkomitmen untuk menjadikan turnamen ini agenda tahunan. Semoga terus jadi ajang unjuk bakat anak-anak desa,” tegasnya.
Turnamen tersebut menggunakan format semi open, di mana setiap tim diperbolehkan merekrut lima pemain asing/non-lokal. Pendaftaran dibuka mulai 20 Juni hingga 25 Juli 2025, dengan kuota 32 tim, dan pertandingan akan dimulai pada 27 Juli 2025.
Ia juga mengatakan, tahun lalu turnamen perdana berlangsung meriah dengan kehadiran pemain-pemain profesional, termasuk mantan pemain Liga 1 Herman Jumafo yang kala itu memperkuat Desa Sangkanurip hingga keluar sebagai juara. Sementara Desa Cidahu menjadi runner-up.
Selain hadiah utama dan piala, turnamen itu juga akan menyediakan doorprize harian berupa uang tunai, menambah daya tarik tersendiri bagi para peserta dan penonton.
Casbi mengajak seluruh tim sepak bola desa se-Kuningan untuk ikut serta memeriahkan ajang turnamen tersebut.
“Mari kita jadikan Meika Jaya Timbang Cup sebagai wadah membangun semangat dan motivasi insan sepak bola desa,” ucapnya.
Ia berharap target kedepan ingin menggelar turnamen open full se-wilayah 3. (didin)