KUNINGAN (MASS)- Minggu (28/2/20201) , bertempat di lapangan Desa Lengkong Kecamatan Kuningan tersaji duel seru antara Mayora FC menghadapi tantangan lawannya yakni tim yang sedang naik daun Club80’s Kuningan.
Dibawah gerimis hujan sebelum pertandingan dimulai, kedua tim tampak bersemangat sebelum wasit memulai jalannya pertandingan.
Seperti diketahui bahwa Mayora FC merupakan klub sepakbola yang berisikan karyawan perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang industri makanan yang berkantor di Kuningan.
Sementara itu Club80’s Kuningan merupakan sebuah tim sepakbola yang berisikan pemain pemain menjelang usia senja yang rata rata usianya diatas kepala tiga.
Baik Mayora FC maupun Club80’s sama sama diisi oleh pemain pemain sarat pengalaman untuk wilayah kuningan dan sekitarnya.
Terlihat di barisan pemain Mayora FC ada kiper berpengalaman Rizki Ramadhan yang merupakan mantan kiper Persibat Batang, dan playmaker handal Muhammad Arlan eks pemain junior Persija Jakarta.
Sementara di kubu lawan yakni Club80’s ada juga kiper gaek Yudhi Agan yang sore itu bertindak sebagai player manager, dan hadir pula Yanto ‘barox’ mantan penyerang Persika Karawang.
Serta tak ketinggalan kapten kesebelasan Yaya Kurniawan (kukuy) gelandang serang enerjik ‘paul school’ nya Club80’s Yang pernah menimba ilmu di Persitas Tasikmalaya.
Pertandingan persahabatan adu taktik penuh skill antara kedua tim ini dipimpin oleh wasit muda Ajid Anyun mengawali jalannya babak pertama.
Manager Mayora FC, M Arlan menurunkan skuad terbaiknya dan begitu pula sebaliknya, manager Club80’s Yudhi Agan mengisi skuadnya dengan pemain terbaiknya.
Tensi pertandingan langsung berjalan cepat setelah wasit meniup peluit tanda dimulainya pertandingan. Club80’s langsung mengurung pertahanan Mayora FC di sepuluh menit awal babak pertama.
Tercatat 3 peluang yang gagal dikonversi menjadi gol oleh penyerang Club80’s yakni Yanto ‘barox’ di menit ke ‘5 melalui sepakan kaki kanannya melenceng tipis dikiri gawang Mayora FC yang di jaga oleh Rizky Ramadhan,.
Serta di menit ‘7 dan ’10 striker lincah M. Saepul Anwar tendangan kerasnya berhasil ditepis sempurna oleh Rizky Ramadhan.
Petaka hadir di menit ke ’20, keasyikan menyerang Club80’s melupakan pertahanannya sendiri, melalui serangan balik cepat di sisi sayap kiri, striker Mayora FC Yudi ‘Black’ berhasil mengecoh bek kanan Club80’s yang dikawal oleh Didi Qudyl.
Ia berhasil mengoyak jala gawang Club80’s yang dijaga oleh kiper kawakan Asep FRD melalui tendangan keras yang menghujam ke pojok kiri atas gawang. Skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Mayora FC.
Seakan tersengat oleh gol tersebut, Club80’s langsung gencar melancarkan serangannya dari berbagai sisi pertahanan Mayora FC, tetapi berkat ketangguhan kiper Rizky Ramadhan dibawah mistar gawang, gol pun urung tercipta.
Dan lagi lagi gol tercipta di menit ’30, mengurung pertahanan Mayora FC hampir setengah lapangan, Club80’s lupa akan pertahanannya untuk kedua kali.
Serangan balik melalui sayap kanan pertahanan Club80’s yang dikawal oleh M. Taufik Rahman berhasil dilewati oleh M Arlan dan ia melepaskan tembakan keras dari luar kotak pinalti.
Bola deras yang datang tidak berhasil ditangkap dengan sempurna oleh kiper Asep FRD, sehingga bola muntah berhasil dicocor oleh striker Yudi ‘black’ yang mengubah kedudukan menjadi 2-0 untuk keunggulan Mayora FC.
Club80’s semakin tersengat setelah tertinggal dua gol, mereka semakin bernafsu untuk mencari gol, ternyata hasilnya tak sia sia, di menit ke ’40, M Saepul Anwar striker lincah milik Persela Lamongan junior ini berhasil menghujamkan bola ke sisi kiri gawang Mayora FC.
Gol ini tercipta melalui sepakan kaki kirinya yang mematikan setelah ia berhasil melewati hadangan tiga pemain bertahan Mayora FC, dan kedudukan berubah menjadi 2-1.
Serangan bertubi-tubi terus dilancarkan Club80’s tetapi pertahanan kuat Mayora FC menjadi tembok penghalang untuk mencetak gol.
Di menit 42, sayap kanan mungil nan lincah Iin saysay berhasil menanduk bola hasil umpan silang Agung Jipeng, bola yang gagal ditangkap kiper Rizky Ramadhan ini hampir menjadi gol.
Bola yang seharusnya masuk gawang tersebut terhenti di garis gawang akibat genangan air dibawah mistar, selamatlah gawang Mayora FC.
Prahara bagi Mayora FC terjadi di menit ke ’45, melalui sepakan pojok yang diambil oleh Agung ‘jipeng’ Gunawan, bola yang disundul oleh bek Asep WLH meluncur deras ke dalam gawang sendiri.
Kiper Rizky Ramadhan hanya bisa menatap nanar melihat gawangnya dibobol kawan sendiri. Skor berubah menjadi imbang 2-2.
Sehingga sorak Sorai penonton yang hadir menyaksikan pertandingan mengguruh menggema menyaksikan serunya pertandingan sore itu.
Tak lama kemudian wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan babak pertama.
Lanjut ke babak kedua, terlihat perubahan drastis dilakukan Club80’s, kiper kawakan Yudhi Agan masuk menggantikan Asep FRD yang terlihat cedera kaki akibat benturan kaki di Ahir babak pertama.
M Zein Ramdhani juga masuk menggantikan kakak kandungnya M Taufik Rahman yang bermain apik di babak pertama, namun fisiknya yang sudah rapuh tidak bisa melanjutkan pertandingan ke babak kedua. Dan Yanto ‘barox’ digantikan striker jangkung Bayu Albyan.
Pertandingan babak kedua langsung berjalan dengan tensi tinggi, kedua tim saling serang satu sama lain demi menambah perbendaharaan gol di awal babak kedua.
Tercatat peluang di menit ke ’50 sodoran umpan manis Yaya Kurniawan (kukuy) gagal dikonversi menjadi gol oleh striker Esha Perdian purnama.
Tendangan kerasnya gagal bersarang kedalam gawang Mayora FC, karena licin nya lapangan hingga ia terjatuh saat menendang bola.
Menit ke ’66 striker Mayora FC hampir mencetak hattrick saat solorun nya berhasil dipatahkan secara gemilang oleh kiper Club80’s Yudhi Agan yang berhasil mengambil bola dari kaki lawannya tersebut.
Gol kembali tercipta di menit ke ’77 untuk keunggulan Club80’s saat Bayu Albyan mencetak gol buah kecerdasan M Saepul Anwar yang berhasil mengecoh dua pemain belakang Mayora FC.
Dengan sontekan pelannya di mulut gawang sehingg Kedudukan berbalik menjadi 3-2 untuk Club80’s. Setalah gol pembalik kedudukan tersebut, Mayora FC seakan kebakaran jenggot, serangan bertubi-tubi dilancarkan ke gawang Club80’s, tetapi berkat kegemilangan kiper Yudhi Agan, gawang Club80’s tetap aman sentosa.
Gol kembali tercipta di menit ke ’85 saat tendangan bebas melengkung dari kapten Yaya Kurniawan (kukuy) tidak berhasil ditangkap secara sempurna oleh kiper Mayora FC.
Sehingga bola muntah langsung dicocor oleh M Reubech dengan sepakan keras yang menghujam gawang Mayora FC.Kedudukan kembali berubah menjadi 4-2 untuk keunggulan Club80’s.
Tak mau dipermalukan oleh pemain pemain tua Club80’s, serangan di menit Ahir dari Mayora FC berhasil membuahkan gol di menit ke ’90 melalui kaki Aji.
Melalui tendangan kaki kanan kerasnya menghujam pojok kanan kiper kawakan Yudhi Agan, walaupun sempat tertepis namun saking derasnya aliran bola, hingga tepisan bola memantul kedalam gawang Club80’s. Skor kembali berubah menjadi 4-3 untuk keunggulan Club80’s
Di injury time babak kedua, terjadi kemelut di depan gawang Yudhi Agan, yang hampir saja Mayora FC menyamakan kedudukan, tetapi berkat ketenangan serta pengalamannya, Yudhi Agan berhasil mementahkan peluang emas dari striker Mayora FC.
Sampai Wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan babak kedua, skor Ahir 4-3 tidak berubah untuk keunggulan Club80’s dari lawannya Mayora FC.
Seusai pertandingan, kapten sekaligus motor serangan Yaya Kurniawan (kukuy) mengatakan pertandingan sore ini sungguh menguras energi, selain mayora bermain bagus, ketangguhan kiper Yudhi Agan juga patut diacungi jempol, beberapa peluang lawan berhasil dia patahkan dengan cemerlang.
Hal senada juga diungkapkan oleh M. Arlan selaku player manager Mayora FC, ” ternyata usia hanyalah angka belaka, skill pemain tua Club80’s masih diatas kami yang usianya dibawah mereka. Kami salut sama mereka, senang bisa bermain melawan mereka, walaupun hasil belum memihak kepada kami hehe’
Yudhi Agan selaku player manager Club80’s berseloroh kepada Wartawan kuninganmass Agus Mustawan yang turut menyaksikan laga sore itu,”ternyata sisa sisa skill zaman dahulu masih tersisa di pertandingan sore ini.
“Yang penting hapy hahaha” kata mantan karyawan salah satu Bank ternama di Indonesia itu. (agus)