KUNINGAN (Mass) – Insiden mengenaskan terjadi di Jalan Baru Kertawangunan-Kedungarum, persis di depan kantor pengujian kendaraan Dishub, Rabu (22/3/2017) pukul 13.00. Seorang pengendara sepeda motor Yamaha Vega nopol E 5813 YC terseret truk bermuatan gas melon bernopol E 9679 YA.
Dari keterangan yang dihimpun kuninganmass.com, insiden bermula dari aksi kebut-kebutan 2 pengendara motor. Mereka melaju dengan kecepatan tinggi dari arah barat. Tepat di depan kantor pengujian kendaraan Dishub, kedua motor tersebut bersenggolan. Pengendara motor Vega terpental ke arah kanan melewati marka jalan.
Dari arah berlawanan melaju truk bermuatan gas melon yang dikemudikan Wasta (60). Korban yang belum diketahui identitasnya itu masuk ke kolong mobil. Dalam jarak sekitar 10 meter, korban terseret hingga paha kaki kirinya terkelupas. Bekas celana Levis korban yang terseret tampak jelas di aspal jalan.
Lantaran kaget, pengemudi truk membantingkan stir ke arah kiri sekaligus menginjak rem. Namun korban sudah terlanjur terseret hingga kepalanya membentur aspal. Korban yang bersimbah darah langsung dilarikan ke RS KMC. Kondisinya kini masih bernyawa dan sedang menjalani perawatan intensif.
Diduga korban tak mengenakan helm. Ia terpental dari motornya saat balapan sehingga motornya tak ikut terseret. Sementara motor yang bersenggolan dengan korban, kabur ke arah timur. Jenis motor yang kabur tersebut tidak diketahui.
“Kita hanya terkena pentalan saja akibat 2 motor yang kebut-kebutan. Kita juga tidak menyenggol. Tadi saya melihat motor satunya kabur,” tutur Wasta, sopir truk.
Di RS KMC korban sedang dalam penanganan. Di saku celananya tidak ditemukan dompet sehingga identitas belum diketahui. Hanya terdapat uang senilai 58 ribu rupiah. Usia korban diperkirakan antara 25-30 tahun. Ia mengalami luka parah di bagian kepala, paha kiri dan punggung.
Sedangkan motor korban hanya rusak ringan di bagian foot step sebelah kanan yang bengkok. (deden)