Connect with us

Hi, what are you looking for?

Anything

Masjid KIC Tidak Terurus

KUNINGAN (MASS) – Masjid At-Taufik yang berada di kawasan Kuningan Islamic Center tidak terurus. Hal ini banyak dikeluhkan oleh warga yang kerap datang ke masjid yang berada di Komplek Perkantoran Pemkab Kuningan itu atau Jalan Lingkar Purwawinangun- Cirendang (Jalan Soekarno) itu.

Bukan hanya beberapa bagian yang sudah rusak, listrik pun kerap dibiarkan menyala selama 24 jam. Belum lagi kran air yang bocor dan rusak.

Pendek kata mesjid yang dibangun pada tahun 2012 itu tidak diperhatikan. Pembangunan masjid ini dibiayai seorang tokoh Kuningan pituin kelahiran Kelurahan Cipari Kecamatan Cigugur  yanki Ir H Iman Taufik.

Ia  juga dikenal pemilik Hotel Prima Resort. Tujuan awal dibangunnya KIC adalah ingin menjadi pusat kajian Islam di kota kuda. Namun, hingga kini belum terwujud.  

Masjid ini memiliki dua lantai dengan luas bangunan 2.928 m2. Dulu diresmikan langsung Gubernur Jawa Barat, H Ahmad Heryawan Lc dan dibangun pada masa Bupati H Aang Hamid Suganda.

“Karena saya rutin  joging, maka listrik pagi hari saya matikan. Sedangkan sore hari kembali dinyalakan oleh Farid. Ia tiap sore selalu latihan olahraga panahan,” ujar H Iis kepada kuninganmass.com, Minggu (6/9/2020).

Ia prihatin masjid megah yang tiap tahun ada anggarannya namun dibiarkan tidak terawat. Pihaknya sangat sedih dengan kondisi saat ini.

“Harusnya dikelola oleh mereka yang benar punya kepedulian. Ini KIC yang tadinya digadang-gadang menjadi pusat kegiatan agama Islam,” ujarnya.

Iis yang merupakan Pengurus KM An-Nur di Jalan Apidik   kepada kuninganmass.com menujukan satu persatu kondisi masjid KIC. Ia benar-benar prihatin.

“Saya sudah lapor bupati dan berharap ada perbaikan. Masih banyak orang yang ingin mengurus masjid,” jelasnya.

Bukan hanya Iis, H Yusron Kholid MSi pun mengaku prihatin dengan kondisi masjid. Ia berharap pihak yang ditugaskan mengelola masjid untuk melakukan perbaikan.

“Anggarannya pasti ada. Semoga didengar oleh semua pihak sehingga masjid KIC bermanfaat,” tandas mantan Kepala Kemenag Kuningan yang tengah bersepeda di depan masjid KIC itu.

Sekadar informasi karena minim pengawasan, di sekitar masjid kerap dijadikan ajang kumpul-kumpu dan pacaran.

Bahkan, dulu anggota Satpol PP kerap menghukum pasang muda-mudi yang ketahuan melakukan tindakan tidak senonoh. (agus)

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Advertisement
Exit mobile version