KUNINGAN (MASS) – Waroeng Rakyat baru saja menggelar diskusi publik bertajuk “Menguatkan Peran Pers sebagai Pilar Ke-4 dalam Mendorong Pembangunan Daerah yang Inklusif dan Berkelanjutan”. Diskusi yang diikuti para insan media itu, digelar di Kopi Nangkring Jalan Aruji Kartawinata nomor 20 Kuningan pada Jum’at (12/12/2025) kemarin.
Selain insan media, kegiatan yang menghadirkan empat pemantik mulai dari Ketua DPRD Kuningan Nuzul Rachdy, SE, mantan Kabag Humas Setda Trisman Supriatna, akademisi Abdul Jalil Hermawan, serta pegiat dan pemerhati media Pandu Hamzah. Ke empat pemantik diskusi tersebut memiliki background yang beririsan langsung dengan dunia pers.
Keempat narasumber menekankan posisi pers sebagai garda terdepan dalam menjembatani informasi. Di tengah maraknya pengguna platform dengan semuanya bebas menyalurkan informasi jurnalis dituntut mampu menjaga standar profesinya sebagai penyalur informasi yang objektif dan berkode etik.
“Kondisi saat ini menjadi tantangan besar, bagi pers untuk mempertegas identitas sebagai sumber informasi terpercaya bagi publik,” tutur Abdul Jalil salah satu narasumber.
Selain membahas pers sebagai pilar demokrasi yang ke empat, diskusi juga menyinggung terkait sinergitas pers dengan pemerintah atau ke tiga pilar lainnya, yaitu eksekutif, legislatif dan yudikatif.
Narasumber lainnya yaitu ketua DPRD Kuningan Nuzul Rachdy, SE, yang memaparkan pentingnya sinergitas pers dan pemrintah dalam hal keterbukaan informasi.
“Pers bukan hanya menyampaikan program pembangunan, tetapi juga mengawal agar pelaksanaannya berjalan transparan, tepat sasaran, dan sesuai kebutuhan masyarakat,” paparnya.
Diakhir, diskusi panjang dan berbobot tersaji di forum, audiens yang didominasi awak media dan mahasiswa melahirkan diskusi panjang dan informatif. (raqib)
