KUNINGAN (MASS) – Bagi pemburu kuliner, olahan martabak yang satu ini wajib dicoba. Selain harganya yang sangat murah, mulai dari Goceng, Rp5 ribu, rasanya juga masih lumayan. Renyah dan gurih.
Namanya martabak mini sadulur. Biasanya, mangkal di sekitar Pandapa. Tepat di depan lapangan mas’ud, Kuningan.
Saat kuninganmass.com mencobanya beberapa waktu lalu dengan mendatanginya langsung di malam hari, terlihat si mamang yang entah kenapa dipanggil sebutan ‘wow’ itu, sibuk melayani beberapa pelanggan lain.
Pembelinya masih seusiaan kru kuninganmass.com yang paling muda, kisaran 20 hingga 30 tahun.
“Ada yang punyanya a, bukan cuman di Kuningan, ada juga di Cirebon,” jawabnya saat kami coba ajak ngobrol dengan bertanya sudah milik sendiri atau punya krang lain.
Karena martabak mini, tentu saja bentuknya lebih kecil daripada martabak telor pada umumnya.
Tapi campuran didalamnya tetep sama, bisa bakso, makaroni, sosis, ayam atau bisa juga dicampur-campur.
Semua tergantung keinginan pembeli. Tentu saja, ada harga yang berbeda dari setiap isian.
Pemilihan telur pun disesuaikan. Untuk harga yang peling rendah, ada martabak telur ayam. Telur bebek juga ada, harganya hanya dua ribuan saja.
Sebenarnya, bentuknya cukup unik. Dibentuk segitiga dan dimasukan ke kertas koran yang dibentuk segitiga juga. Harganya yang rendah itu, menarik banyak pembeli.
Rasanya yang renyah dan perpaduan gurih yang pas juga sangat ‘wroth it’. Mungkin, jika dijual dengan packaging kardus dengan cap, harga 15 ribu juga masih sangat ‘pas’. (eki)