KUNINGAN (MASS) – Mantan ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kuningan dua periode, Iyan Irwandi, S.IP., Sabtu (7/5/2022) didaulat menjadi ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 7 Kuningan di GOR Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).
Secara resmi, alumni pertama angkatan 1995 tersebut, dikukuhkan pula oleh Bupati Kuningan, H. Acep Purnama, S.H., M.H., disela-sela reuni akbar lima angkatan yang melibatan ratusan alumni dari angkatan 1995, 1996, 1997, 1998 dan 1999.
Sedangkan beberapa dewan guru SMPN 7 Kuningan yang menyaksikan langsung prosesi penting tersebut terdiri dari Guru Bahasa Sunda, Yayat Ruhiyatna, Guru Kesenian, Yayat Sudrajat, Guru Olahraga, Rasiman, Guru Olahraga, Holil, Guru Agama Islam, Een, Guru Pendidikan Sejarah dan Perjuangan Bangsa (PSPB), Royasih dan Guru Eti.
“Pembentukan IKA SMPN 7 Kuningan ini, sebenarnya, diinisiasi oleh Pak Guru Yayat Ruhiyatna yang selalu hadir pada kegiatan reuni sejumlah angkatan agar silaturahmi antar alumni tetap terjaga,” ujar Ketua IKA SMPN 7 Kuningan, Iyan Irwandi, S.IP.
Maka dari itu, demi kelancaran dan kemajuan dalam menjalankan roda organisasi tersebut, kata Iyan, dirinya juga bakal dibantu oleh jajaran kepengurusan inti dari lima angkatan. Yakni, untuk posisi wakil ketua dijabat oleh Fery Angkatan 1996 (owner obyek wisata Woodland), Sekretaris Dodo Ruskenda Angkatan 1996 (pegawai swasta), Wakil Sekretaris, Nita Juanita Angkatan 1997 (PNS), Bendahara, Evin Angkatan 1996 (pengusaha), Wakil Bendahara, Raup Angkatan 1998 (pegawai bank), Koordinator Kesekretariatan, Doni Angkatan 1996 (guru) dan Wakil Kesekretariatan, Nia Angkatan 1999 (pengusaha).
“Insha Allah, tiga atau empat tahun ke depan pun, kami akan kembali menggelar reuni akbar kedua yang tidak hanya melibatkan lima angkatan saja tapi sekitar sepuluh angkatan,” jelasnya.
Sedangkan di momen reuni akbar sekarang ini, lanjut Iyan, selain merangkai kasih menjalin silaturahmi sesuai tema yang diusung, pihaknya pun menggelar beberapa kegiatan. Yakni, pemberian santunan yatim piatu bagi keluarga angkatan 1996, santunan pelajar aktif yang kurang mampu, penyerahan kadeudeuh bagi dewan guru senior dan sumbangan untuk membantu mempercantik bangunan sekolah.
Bupati Kuningan, H. Acep Purnama, S.H., M.H., sangat mengapresiasi terhadap panitia inti kegiatan reuni akbar SMPN 7 Kuningan tersebut karena tidak mudah menyatukan lima angkatan sekaligus. Apalagi tidak sedikit para lulusan tiap angkatan yang sudah tinggal di luar daerah.
Namun ia berpesan agar kegiatan tersebut terus dilakukan secara berkesinambungan karena manfaatnya sangat besar untuk menjaga sekaligus meningkatkan kekompakan, kebersamaan dan persaudaraan.
“Tapi jangan sampai melupakan jasa-jasa para guru yang telah mengajar dan mendidik ketika masih bersekolah,” pesan Acep. (deden)