KUNINGAN (MASS) – Nampaknya niatan H Mamat Robby Suganda, pemilik SMK Auto Matsuda yang terletak di Desa Kutaraja Kecamatan Maleber, untuk jauh dari dunia politik belum bisa terjadi. Pria yang akrab disapa MR itu, saat ini tercatat menjadi salah satu pengurus di DPP Demokrat, dibawah pimpinan Mas Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Disampaikan oleh Zeki Caryono, kordinator Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Kabupaten Kuningan yang juga orang kepercayaan MR, bahwa keputusan mantan anggota DPRD Provinsi Jabar untuk bergabung ke DPP Demokrat itu karena diminta oleh Mas AHY.
“Sebelum Ketum Mas AHY melantik dan mengumumkan pengurusnya, Pak Robby dihubungi melalui telpon diminta untuk bergabung kedalam kepengurusan DPP Demokrat menjadi Kepala Biro Perdagangan. Akhirnya, beberapa waktu lalu, Pak Robby resmi menjadi pengurus di DPP Demokrat,” tutur Zeki, Jumat (24/4/2020).
Informasi dari Zeki, masuknya MR kedalam struktur kepengurusan di DPP Demokrat, menjadi sebuah anomali dalam sejarah kepengurusan di partai berlambang merci itu. Karena, pasca kegagalan di Pileg 2019 lalu, MR memang terlihat kurang aktif dalam kegiatan perpolitikan terutama kepartaian.
Banyak kegiatan-kegiatan internal dan eksternal partai yang tidak MR ikuti.
Terutama pasca terjadinya reformasi di sekolahnya, yaitu SMK Auto Matsuda, mantan calon wakil bupati Kuningan itu terlihat lebih getol untuk terjun langsung dalam pengembangan kualitas pendidikan di sekolahnya daripada berbaur dikancah perpolitikan.
“Saat dihubungi untuk menjadi salah satu pengurus, Pak Robby memang sempat tidak percaya. Karena biasanya pengurus di DPP itu biasanya adalah sosok yang memiliki jabatan strategis. Namun dengan dipanggilnya MR masuk, hal itu dirasa karena kontribusi loyalitas dan potensi yang dimiliki MR masih besar terhadap partai dan masyarakat,” ujar Zeki.
Saat dikonfirmasi terkait dirinya yang saat ini menjadi kepala biro perdagangan di DPP Demokrat, Mamat Robby, membenarkan hal tersebut. Menurutnya dibawah pimpinan Mas AHY, Demokrat memiliki visi yang baru dan tentunya strategi yang baru, salah satunya dengan melakukan perampingan di struktur pengurus.
“Dibawah pimpinan Ketum Mas AHY, banyak terjadi perombakan hingga perampingan kepengurusan. Ketum saat ini ingin melihat kualitas kerja dan kontribusi dalam mensejahterakan rakyat, daripada hanya melihat kuantitas yang gemuk di kepengurusan. Dan saya melihat, Demokrat kedepan akan memiliki kerja riil terhadap masyarakat termasuk akan kembali dipercaya oleh masyarakat sebagai partai pemenang,” jelas MR.
Disinggung tentang niat sebelumnya yang ingin konsen dalam pengembang SMK Auto Matsuda miliknya, MR tidak menampik bahwa dirinya sempat banyak menimbang dan berfikir pada awalnya.
“Kami sedang menuju dalam proses rencana peningkatan kualitas sekolah dan pembuatan perguruan tinggi Auto Matsuda. Tiba-tiba dipercaya untuk membantu Ketum Mas AHY. Insya Allah, semua bisa berjalan dengan baik, mungkin ini hikmah dari saya melakukan reformasi di SMK Auto Matsuda, karena saya akan mendapat amanah baru di DPP,” tutupnya. (deden)