KUNINGAN (MASS)- Disaat warga lain mempersiapkan hidangan untuk menyambut datangnya Idul Adha, justru pasangan yang sudah usia lanjut yakni Eman (74) dan Iin Suinah (62) warga Blok Pahing RT 03/01 Desa Nanggerang Kecamatan Jalaksana harus bersedih. Rumah yang ditinggalinya Selasa malam sekitar jam 19.55 ludes terbakar.
Ukuran rumah korban adalah 12 x 10 M dan lokasi yang terbakar bagian dapur bangunan semi permanen dengan Ukuran 3 x 6 = 18 M2. Kejadian kebakaraan terjadi ketika Iin Suinah (62) sedang memasak air untuk mandi di tungku. Sambil menungu air masak oasutri itu masuk ke ruang TV.
Mereka lupa sedang memasak air. Ternyata api yang berasal dari tungku terkena terpaan angin dan dengan cepat membakar dapur. Pada saat pukul 20.05 warga setempat atas nama Yunita (30) memberitahukan kejadian kebakaran ke kantor UPT Damkar Satpol PP Kuningan (0232 871113).
Kemudian 1 randis damkar dan 5 orang personil damkar melucur tiba di TKP pkl 20.20 (15 menit). Dibantu warga sekitar api selesai dipadamkan sekitar pkl 21.44 ( +- 45 menit). Kebakaran dapat ditangani dengan cepat dan maksimal sehingga tidak merembet kebangunan lainnya.
“Mengenai taksiran kerugian adalah bangunan semi permanen ( Dapur) dengan ukuran 3 x 6 = 18 M2 x Rp. 400.000/ M2 = Rp8,2 peralatan rumah tangga : Piring, gelas, rak dll +- 450 ribu. Dengan Total kerugian Rp. 7.650.000,: ujar Plt UPT Damkar MH Khadafi Mufti MSi.
Pada kesempatan itu, Khadafi mengatakan, kepada seluruh Aparatur Pemerintahan Desa, pada saat terjadi musibah kebakaran, Baiknya Ada Petugas yang menunggu Di depan gerbang deesa/jalan desa, Sehingga tidak terjadi Keterlambatan datangnya Petugas Damkar Karena Tersesat.Hal Ini Dimaksudkan Sebagai Bentuk Koordinasi Antara Pihak Terkait.
Diterangkan, cepatnya laporan kejadian kebakaran, dapat meminimalisir terjadinya kerugian harta benda bahkan nyawa. Pihaknya berharap dengan meningkatnya kejadian kebakaran yang diakibatkan karena ketidak hati-hatian individu, dapat menjadikan pelajaran yang berharga. (agus)